:
Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Rabu, 1 Desember 2021 | 22:27 WIB - Redaktur: Tobari - 255
Palembang, InfoPublik - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menghadiri Gebyar Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Ke 27 Tahun 2021 sekaligus melaunching Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Inovatif yang berjudul Askara Wiyata Sriwijaya bertempat di Dining Hall Jakabaring Sport City, Rabu (1/12/2021).
Melalui sambutannya HD mengapresiasi atas prestasi guru yang dilahirkan disetiap peringatan hari guru dilakukan yang diraih secara alamiah.
"Saya membayangkan jika guru - guru ini telah mendapatkan fasilitas yang lengkap tentunya akan lebih mendorong mereka dalam berkarya yang akan menghasilkan lebih banyak lagi prestasi yang dapat dibanggakan oleh masyarakat sumsel", ucap HD.
HD juga menyampaikan bahwa tanggung jawab guru diera sekarang lebih sulit dan tidak gampang untuk dijalankan, karena para guru harus beradaptasi dengan perkembangan jaman dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan dari murid yang semakin berpikir kritis.
"Ini menjadi tantangan oleh para guru untuk selalu mengupdate pengetahuan mereka agar dapat mengajar dan memberikan contoh kepada muridnya Kita juga harus selalu memperbaiki KBM yang dimiliki beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan perkembangan jaman," ungkap HD.
Terkait dengan penyerbaran Covid-19 di Sumsel, HD mengapresiasi terhadap kinerja para guru yang hingga saat ini tidak terjadi kluster pendidikan di Sumsel,
"Saya harap ini dapat dijaga serta tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan disekolah saat melaksanakan KBM tatap muka," harap HD.
HD juga meminta agar sekolah segera dapat menerapkan Pergub Kerarifan Lokal disetiap sekolah dan ia menegaskan bahwa hal Pergub tersebut dibuat bukan untuk kepentingan bisnis melainkan sebuah bentuk kepedulian terhadap kebuduyaaan dan kearifan lokal yang ditinggalkan oleh para pendahulu.
"Ini merupakan hal yang memang patut kita lakukan dalam mengenang warisan luhur yang diturunkan kepada kita. Saya juga mempertegas Pergub Kearifan Lokal bukan untuk melakukan bisnis," tegas HD.
Turut hadir Anggota DPRD Prov. Sumsel, Muhammad Yaser, SE, Ketua KORMI Sumsel, Hj. Samantha Tivani, Para Kepala OPD Prov. Sumsel serta Para Guru se - Sumatera Selatan. (Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel/toeb)
