Cegah Abrasi, 1.500 Geobag Disiapkan di Pantai Lengkong Cilacap

:


Oleh MC KAB CILACAP, Selasa, 30 November 2021 | 17:21 WIB - Redaktur: Juli - 205


Cilacap, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bersama TNI Kodim 0703/Cilacap dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak menyiapkan sekitar 1.500 geobag berisi pasir untuk mencegah abrasi di Pantai Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara.

Hal ini sekaligus upaya untuk memperkuat tanggul, agar banjir rob tidak melanda permukiman warga saat air laut pasang. Saat ini, titik tanggul yang semula jebol sepanjang 200 meter pada Oktober 2021 lalu telah bertambah hingga 1.000 meter.

“Kalau kita terlambat menangani maka ini akan semakin meluas, karena La Nina masih akan berlangsung hingga Februari 2022,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wijonardi, Selasa (30/11/2021).

Kegiatan ini dikaitkan dengan Karya Bakti TNI dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika yang diperingati tiap 15 Desember. Sekitar 600 personel dari unsur TNI Kodim 0703/Cilacap, BPBD, Pemuda Pancasila, dan relawan turut berpartisipasi. Untuk meringankan pekerjaan, BBWS Serayu Opak menurunkan dua unit alat berat.

“Sudah ada kegiatan pendahuluan pembuatan tanggul. Hari ini kita sempurnakan sampai beberapa hari ke depan dan diperkuat dengan pemasangan pancang bambu. Ditargetkan dua minggu selesai," tambah Wijonardi.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cilacap, Saeful Hidayat menerangkan, setidaknya dibutuhkan 10 ribu kantong gerobag untuk mencegah abrasi di sepanjang Pantai Kemiren dan Lengkong. “Harapan kami bisa bertahan satu tahun ke depan. Mudah mudahan tahun 2022 ada penanganan permanen, yang berwenang BBWS Serayu Opak," kata Saeful.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS Serayu Opak, Wisnu Widoyono mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian terkait penanganan abrasi bibir Pantai Lengkong dan Kemiren. “Kita daftar skala prioritas yang berkaitan dengan pengamanan masyarakat, permukiman, sarana dan prasarana, dan sebaginya,” kata Wisnu.(dn/kominfo)