Antisipasi Dampak La Nina, BPBD Ingatkan Mitigasi Bencana

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Sabtu, 27 November 2021 | 03:51 WIB - Redaktur: Tobari - 225


Ungaran, InfoPublik - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Heru Subroto mengingatkan para Camat untuk aktif melakukan pengawasan potensi bencana alam di wilayahnya memasuki musim penghujan tahun ini.

Apalagi berdasarkan perkiraan BMKG akan terjadi peningkatan intensitas curah hujan dampak fenomena La Nina. Peningkatan curah hujan diperkirakan mencapai 70%.

"Karenanya, para Camat di wilayah rawan bencana alam untuk terus memonitor kondisi wilayahnya,” katanya di sela-sela penyerahan bantuan sosial bagi warga korban bencana di Posko Penanggulangan Covid-19 di Ungaran, Jumat (26/11/2021) pagi.

Menurut Heru, mitigasi bencana diperlukan guna menekan serendah mungkin kerugian akibat bencana. Warga di wilayah yang rawan tanah longsor, banjir atau angin ribut harus diberi penjelasan cara mengantisipasi dan mengatasinya.

BPBD telah mengirimkan surat edaran kepada para camat untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi bencana itu. Beberapa kecamatan yang memiliki topografi dataran tinggi yang rawan bencana tanah longsor diantaranya Sumowono, Jambu, Banyubiru dan Getasan.

Para camat juga diimbau untuk secepatnya lapor jika terjadi bencana di wilayahnya. Kecepatan laporan itu, sangat berguna agar upaya penanganan dapat tepat waktu dan sasaran. Pihaknya telah menyediakan hotline laporan yang sudah disebarkan

Sampai dengan akhir November ini, BPBD mencatat terjadi 190 laporan bencana. Bahkan dalam waktu seminggu ini hampir setiap hari ada laporan bencana alam akibat cuaca ekstrem di musim penghujan.

Bantuan sosial berupa uang tunai diberikan kepada 13 warga korban bencana. Besaran bantuan berkisar antara Rp3 juta – Rp10 juta sesuai tingkat kerugian. Selain itu juga diberikan paket bantuan dari PMI.

“Bantuan dari PMI untuk membantu korban bencana memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Kepala Detasemen Markas PMI, Tri Astanto.

Salah seorang warga penerima bantuan, Fenty Rahayu akan menggunakan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak diterjang angin ribut.

“Kejadiannya pas sore hari saat istirahat. Beruntung tidak ada korban jiwa,” kata warga RT 1 RW 3 Kauman Lor Pabelan.(*/junaedi/toeb)