:
Oleh MC KAB TOBA, Rabu, 24 November 2021 | 07:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 191
Balige,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba menyebutkan, ada 36 desa di Kabupaten Toba yang dinyatakan blankspot (tidak ada jaringan telekomunikasi).
Pada kesempatan Bimbingan Teknis Smart City di Kabupaten Toba, Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak meminta pihak Kominfo Pusat memberikan perhatian serius soal blankspot tersebut. Pasalnya, hal ini diakui sebagai hambatan dalam program smart city.
"Soal blankspot, kita punya beberapa daerah yang blankspot. Kita akan bersinergi dengan pemerintah pusat. Kita sudah sampaikan jumlah daerah dan nama-nama daerah yang blankspot," ujar Tonny, Selasa, (23/11/2021).
"Ada 36 desa yang blankspot di darah Kabupaten Toba. Mudah-mudahan dengan kehadiran pihak Kominfo pusat, hal ini bisa kita tanggulangi," sambungnya.
Ia juga menjelaskan,pihaknya kini masih mencari dan menyinkronkan data agar pembangunan Kabupaten Toba dapat berjalan lancar.
"Dengan hadirnya dari Kominfo pusat dalam empat kali pertemuan, kita mencari dan menyinkronkan data dalam pembangunan di Kabupaten Toba.Hal ini kita lakukan guna menyongsong tahun 2022 sebab Toba adalah bagian dari KSPN,"imbuhnya.
"Dengan dilakukannya pendampingan smart city ini, kita dapat menciptakan integritas dan pengumpulan data dalam pengembangan smart city di Kabupaten Toba,"urainya.
Program smart city tersebut dapat dilakukan di tahun 2022."Kita harapkan hal ini dapat kita implementasikan di tahun 2022,"tambahnya.
Enam dimensi sasaran pembangunan Smart City yakni, Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. (MC Toba map/rik/eyv)