:
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 23 November 2021 | 20:05 WIB - Redaktur: Tobari - 292
Balige, InfoPublik - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder di Kabupaten Toba membuat kesepakatan untuk mengimplementasikan program Smart City (Kota Cerdas), sebagai program unggulan menuju daerah itu sebagai daerah skala superprioritas destinasi wisata.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Toba Lalo Hartono Simanjuntak dalam laporannya saat menutup acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Smart City menyampaikan, kegiatan sudah terlaksana selama 4 tahap dibimbing langsung oleh Kementerian Komnfo.
"Tuntutan Bimtek ini supaya dapat diimplementasikan atau dijalankan oleh seluruh OPD dan stakeholder sehingga terwujud layanan terbaik kepada masyarakat," ujar Lalo Hartono Simanjuntak, Selasa (23/11/2021) di SMU Unggul DEL di Laguboti.
Kata Lalo Hartono, tujuan Bimbingan Tekhnis Smart City menjadikan Kabupaten Toba sebagai daerah yang memiliki masterplan yang baru yakni menuju Kota Cerdas di mana bentuk pelayanan akan lebih mudah dan lebih cepat karena mempergunakan tekhnologi internet.
"Untuk itu, seluruh OPD harus mampu menjalankan program dimaksud serta menyelaraskan Smart City diseluruh item kegiatan dan bidang," ucapnya.
Wakil Bupati Toba, Tonny Simanjuntak menutup Bintek Smart City sekaligus menandatangani kesepakatan bersama OPD dan stakeholder menegaskan supaya seluruh yang terlibat dalam bimtek benar-benar mampu dan mengimplementasikan hasil yang diterima selama bimtek di seluruh lini.
Smart City program yang terbaik sehingga mampu menekan berbagai kesalahan termasuk mencegah segala bentuk korupsi.
Penanda tanganan kesepakatan dilaksanakan dimulai oleh Wakil Bupati Tonny Simanjuntak berlanjut Kepala SKPD di antaranya Jonny Hutajulu, Mintar Manurung,Henri Silalahi,dr Pontas Batubara, Staf Ahli Pargaulan Sianipar diakhiri Perwakilan Kementerian Kominfo, Barry Simorangkir dan stakeholder.(MC Toba tt/cici/toeb)