2 Fraksi DPRD Toba Sarankan Pemkab Fokus Pemulihan Ekonomi Masyarakat Akibat Pandemi Covid - 19

:


Oleh MC KAB TOBA, Sabtu, 20 November 2021 | 15:44 WIB - Redaktur: Kusnadi - 230


Toba, InfoPublik - Dua Fraksi DPRD Kabupaten Toba yaitu Golkar Hati Nurani dan Perindo Dewan meminta Pemerintah Kabupaten Toba agar sebagian besar anggaran daerah harus difokuskan pada pemulihan dampak akibat pandemi dan peningkatan ekonomi masyarakat

Hal itu disampaikan dalam pandangan kedua fraksi tersebut pada lanjutan rapat paripurna DPRD Toba tentang Ranperda RAPBD tahun anggaran 2022 dan 5 Ranperda usulan pemerintah tahun 2021, Jumat (19/11/2021).

Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Toba Efendy SP Napitupulu, Chandrow Manurung, Mangatas Silaen (Wakil Ketua) dan dihadiri Bupati Toba Poltak Sitorus dan Wabup Tonny M Simanjuntak dan pimpinan OPD se-Toba.

" Pandemi Covid - 19 yang kita hadapi berdampak pada kondisi keuangan di Kabupaten Toba. Sebagian besar anggaran daerah harus difokuskan pada pemulihan ekonomi dan dampak akibat pandemi. Peningkatan ekonomi masyarakat yang telah menurun selama Covid - 19 terjadi. Langkah -langkah konkrit harus ditempuh, " sebut Samsudin Manurung membacakan pandangan Fraksi Partai Golkar Hati Nurani.

Samsudin lebih lanjut menyampaikan agar tidak terjadi defisit yang besar dalam pengelolaan keuangan daerah, belanja - belanja yang bersifat seremonial tetapi tidak menunjang prioritas pembangunan dan pemulihan ekonomi harus dievaluasi.

Fraksi Golkar Hati Nurani berharap kinerja pemerintah daerah Kabupaten Toba bisa lebih optimal dan maskimal dalam memproyeksikan rancangan APBD tahun 2022. Sehingga tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Toba segera dapat tercapai.

Hal yang sama juga disampaikan Fraksi Perindo yang dibacakan Binsar Gultom.

Dalam pandangan fraksinya disarankan agar pemerintah daerah harus benar - benar lebih fokus menentukan prioritas dalam membangun kabupaten Toba.

"Merujuk peraturan Menteri Dalam Negeri No 27 tahun 2021 tentang penyusunan APBD tahun 2022 yaitu harus memberikan stimulus untuk mendukung pemulihan ekonomi, pemerintah daerah diminta untuk mengubah budaya kerja lama yang hanya fokus dengan proyek saja dan diubah dengan budaya kerja baru," pungkas Binsar Gultom. (MC Toba es/rik)

Foto::rapat paripurna DPRD Toba tentang Ranperda RAPBD tahun anggaran 2022 dan 5 Ranperda usulan pemerintah tahun 2021,