:
Oleh MC KAB TOBA, Senin, 15 November 2021 | 16:50 WIB - Redaktur: Tobari - 273
Toba, InfoPublik - Dalam rangka memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia (HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia), Self-Regulatory Organization (SRO) menggelar sentra vaksinasi yang bertujuan untuk mempercepat upaya pencapaian herd immunity masyarakat, khususnya di luar Pulau Jawa.
Kali ini SRO (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kembali melanjutkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) vaksinasi massal
"Dengan bekerjasama dengan Ganesha Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) menyelenggarakan sentra vaksinasi dengan target 100.000 akseptor atau total 200.000 dosis vaksin di 4 Kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) yaitu Kabupaten Dairi, Karo, Simalungun dan Toba," sebut Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja, Senin (15/11/2021).
Disebutkan vaksinasi yang diadakan di Kabupaten Toba akan diadakan serentak di 19 titik di daerah tersebut sebanyak 25.000 akseptor atau total 50.000 dosis.
"Di mana vaksinasi telah mulai dilaksanakan sejak 13 November 2021 lalu dan akan berlanjut hingga 20 November 2021 mendatang," tambah Gembong Primadjaja.
Kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari masyarakat yang ditunjukkan dengan jumlah pendaftar yang melebihi target.
Untuk memudahkan peserta vaksin, panitia penyelenggara memastikan bahwa skema alur vaksinasi telah diatur sedemikian rupa agar peserta tidak perlu mengantri lama dan tidak terjadi kerumunan.
"Panitia pun menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama kegiatan vaksinasi berlangsung untuk memastikan keamanan dan kesehatan para peserta," sambung Gembong Primadjaja.
Sebelumnya, SRO telah menyelenggarakan program vaksinasi di 15 kota di beberapa wilayah baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa dengan jumlah lebih dari 260.000 dosis vaksin.
Hingga akhir tahun 2021 direncanakan 250.000 hingga 500.000 akseptor di berbagai daerah dapat dicakup dalam pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan oleh SRO dengan bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Ikatan Alumni ITB.
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan dukungan donasi dari para pelaku di industry pasar modal, baik dalam bentuk dana tunai maupun natura.
Selain itu dana CSR juga berasal dari alokasi biaya transaksi di Bursa Efek Indonesia dan biaya layanan jasa kustodian di KSEI, yang digalang setiap bulan mulai Agustus hingga Desember 2021.
Pada bulan November, penggalangan dana telah dilaksanakan pada tanggal 10 November 2021, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Gembong Primadjaja menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi Ganesha berada dalam naungan IA-ITB. Pelaksanaan sentra vaksinasi di Sumatera Utara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Vaksinasi Ganesha yang akan dan telah dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.
Vaksinasi Ganesha IA-ITB sangat bahagia sekali dapat bekerjasama dengan SRO bahu membahu membantu bangsa ini untuk segera pulih dan sehat. Sekaligus juga acara ini untuk memperingati HUT pasar modal ke- 44.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi bergotong-royong hingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik, terutama SRO (BEI, KSEI, KPEI), Pemprov dan Pemkot di Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Sumatera Utara dan para relawan yang telah membantu agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan tertib.
Vaksinasi merupakan salah satu langkah utama untuk menghadapi pandemi COVID-19, namun kita juga perlu tetap menjaga kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak dan rajin berolahraga.
"IA-ITB merupakan organisasi ikatan alumni ITB dengan jumlah anggota alumni lebih dari 123.000 alumni yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan dunia," kata Gembong Primadjaja.
Kepala Dinas Kesehatan dr Juliwan Hutapea mengucapkan terimakasih atas program vaksinasi yang diusung IA-ITB, yang telah membantu percepatan vaksinasi di Toba.
Kami mengimbau masyarakat Toba yang belum divaksin untuk memanfaatkan kesempatan ini agar dapat mendatangi seluruh fasilitas kesehatan yang ada di tiap kecamatan untuk memperoleh pelayanan vaksinasi.(MC Toba james/rik/toeb)