:
Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 11 November 2021 | 14:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 187
Pemalang, InfoPublik - Investor asal Taiwan berminat mengalirkan dananya sebesar 3,5 juta USD untuk berinvestasi di Kabupaten Pemalang. Hal ini diungkapkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo didampingi Kepala DTMPTSP Kabupaten Pemalang Chaerun usai mengikuti acara Java Investment Business Forum 2021, di salah satu Hotel di Samarang, Rabu (10/11/2021).
Agung mengaku bahwa kepeminatan investor Taiwan tersebut masih dalam tingkat obrolan saja, termasuk juga belum ada obrolan tentang produk yang akan diproduksi, namun investor tersebut menyatakan berminat berinvestasi di Kabupaten Pemalang.
Sedangkan untuk membatu mempermudah para investor masuk ke Kabupaten Pemalang seperti untuk dukungan keperluan tanah yang begitu besar, maka pemerintah Kabupaten Pemalang akan menyesuaikan apa yang mereka butuhkan.
"Artinya mereka akan bergerak di bidang apa atau industri apa, belum tau karena pembicaraan belum terlalu jauh karna baru ketemu, dan baru mengungkapkan kepeminatan ke Kabupaten Pemalang,",ujar Agung.
"Ke depanya kita akan sampaikan bahwa Pemalang punya palugada atau apa yang diperlukan kami adakan," tandasnya.
Untuk itu, Agung berpesan kepada masyarakat Kabupaten Pemalang untuk bersama -sama mempersiapkan diri menyambut dan menerima perubahan apapun yang ada, ini merupakan kerja sama, koordinasi, kondusifitas semua masyarakat sehingga iklim investasi di Kabupaten Pemalang kondusif
"Kita jaga bersama sehingga Investasi di Kabupaten Pemalang semakin subur," pesannya.
Lebih lanjut Agung mengatakan Investor yang baru datang ke Indonesia, kebetulan ada momen acara ini, mereka merasa bangga dan senang dapat bertemu langsung dengan Gubernur dan Bupati yang hadir, mereka juga akan survei langsung ke lapangan melihat potensi yang ada di Kabupaten Pemalang.
"Dan harapannya ada kecocokan dan kesuaian sehingga mereka akan investasi di Kabupaten Pemalang,' kata Agung.
Dalam kesempatan yang sama kepala DTMPTSP Kabupaten Pemalang Chaerun mengatakan, terkait investasi di Kabupaten Pemalang sudah banyak sekali sekitar kurang lebih 150 an investor sudah beroperasi dengan nilai sekitar Rp 166 Milyar.
Chaerun menekankan bahwa mereka dimasa pandemi masih bisa exsis, walaupun dimasa pandemi tidak ada yang tutup, kedepan harapannya para investor bisa pada masuk ke Kabupaten Pemalang.
"Terkait dengan perizinan dengan UU cipta kerja ini dengan sistem USS berbasis reseko jadi ada reseko rendah, sedang dan tinggi, nah itu untuk reseko yang rendah dan sedang mudah sekali tetapi yang tinggi baru ada komitmen - komitmen, yang nanti beliau Bupati Pemalang akan mempermudahkan komitmen itu yang ada di Kabupaten Pemalang, maka para investor akan dimudahkan sekali," pungkas Chaerun.
