:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 27 Oktober 2021 | 05:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 76
Surabaya, InfoPublik - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan keterampilan bagi wirausaha sektor informal di era revolusi industri 4.0.
Kepala Disnakertrans Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo, dalam sambutannya saat membuka Bimtek di Ollino Garden Hotel Malang, Senin (26/10/2021) mengatakan, pandemi covid-19 yang sampai sekarang masih menyebar sangat berdampak pada sektor ketenagakerjaan terutama pada pekerja yang dirumahkan atau PHK. Belum lagi para calon pekerja migran yang gagal berangkat, serta jumlah penganggur terdidik yang terus bertambah, padahal secara umum kualitas pencari kerja usia muda masih rendah.
“Oleh karena itu berwirausaha dapat menjadi solusi atas masalah pengangguran dan kemiskinan yang angkanya masih tinggi di Indonesia. Dengan berwirausaha, setidaknya dapat mengurangi angka pengangguran dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja,”’ ujar Himawan.
Saat ini, kata Himawan, seorang wirausaha dituntut untuk bisa selalu kreatif, mandiri, bertanggungjawab dan kritis. Apalagi di era revolusi industri 4.0 saat ini, dimana persaingan di pasar global semakin besar, dan teknologi informasi berkembang sangat pesat.
“Konsekuensi dari revolusi industri 4.0 adalah lahirnya proses digitalisasi di segala bidang. Hal ini juga yang menjadikan paradigma tentang ekonomi dan marketing juga berubah. Produksi, distribusi, hingga pemasaran harus mengikuti gerak digitalisasi ekonomi dunia yang terus berkembang,” katanya.
Menurutnya, menjadi wirausahawan di era revolusi industri 4.0 tentu akan menjadi keuntungan tersendiri. Melihat dampaknya kepada manusia, banyak tenaga manusia yang akan digantikan oleh tenaga mesin, sehingga persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin sulit. “Dan mendirikan usaha sendiri bisa menjadi opsi untuk dapat bertahan hidup,” terangnya.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-her)
