:
Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 22 Oktober 2021 | 11:05 WIB - Redaktur: Kusnadi - 199
Pemalang, InfoPublik - Sebagai wujud kepedulian Pemkab Pemalang terhadap warganya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo didampingi Ketua Baznas Agus Nurkholis, Camat Comal Fauzan dan Kabag Kesra Sedta Kabupaten Pemalang Nurcholis memberikan berbagai bantuan sosial. Penyerahan secara simbolis ini dilakukan di Masjid Darussalam Desa Sidorejo Kecamatan Comal, Kamis (21/10/2021).
Bantuan dalam rangka Hari Santri Nasional tahun 2021 dengan tema "Santri Siaga Jiwa Raga" ini berupa RTLH untuk 3 orang mendapat bantuan masing - masing 30 juta, bantuan untuk Rehab Masjid senilai 5 juta, bantuan UMKM Ponpes Arodliyah sebanyak 10 juta dan pemberian Bisyaroh Khitanan Masal 4 juta rupiah.
Sumber bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp49 juta tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Bagian Kesra Setda Kabupaten Pemalang.
Usai penyerahan bantuan Agung mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan itu merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat Pemalang. Kepedulian ini menurut Agung diharapkan bisa menggugah kepedulian terhadap sesama warga.
“Ini keprihatinan kita semua untuk peduli terhadap lingkungan dan warga masyarakat, mudah mudahan kehadiran kami, bisa meringankan beban beliau, karena dia juga tinggal sendiri, ini kepedulian dari Pemerintah Daerah, harapan kami ini bisa menggugah lingkungan masyarakat untuk saling membantu,” kata Agung.
Terkait penanganan rumah yang tidak layak huni di Pemalang, Bupati Agung menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sudah menyalurkan bantuan untuk warga dengan kondisi rumah yang tidak layak huni.
Bupati Agung berharap aparat pemerintahan dari tingkat RT atau RW dan Desa atau Kelurahan agar mendata warganya yang layak mendapatkan bantuan dan segera diajukan ke Pemda.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan bahwa Kabupaten Pemalang sekarang menjadi PPKM Level 3 lagi dikarenakan prosentase vaksinasi yang ada di Pemalang kurang lebih baru mencapai 30%, maka kriteria inilah yang menjadikan Pemalang level 3. Sedangkan untuk bisa kembali ke level 2 maka vaksinasi di Pemalang harus mencapai target 50%, atau kurang lebihnya sekitar 600 ribu orang.
"Semoga Pemalang kedepannya lebih baik dan maju lagi sebagai mana visi Kabupaten Pemalang yaitu AMAN (Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni) tercapai dengan baik," imbuh Agung.