Perajin Rambu Ulos Batak di Toba, Butuh Bantuan Modal Usaha

:


Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 21 Oktober 2021 | 15:07 WIB - Redaktur: Tobari - 424


Toba, InfoPublik - Binsar Manurung, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) pembuat rambu atau rumbai ulos Batak di Kabupaten Toba, Sumatra Utara, saat ini membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk keberlangsungan usaha yang digelutinya.

Dengan bermodalkan pengalaman istrinya yang piawai menenun ulos, sejak dua tahun lalu Binsar Manurung, yang merupakan warga Desa Hutanamora Kecamatan Balige ini, mencoba mengembangkan usahanya untuk membuat bordir dan rambu ulos dari ulos hasil tenunannya sendiri.

"Dengan maksud untuk mendapat tambahan penghasilan," sebut Binsar, Kamis (21/10/2021).

"Sebelumnya, selama ini upah yang diperoleh dari hasil menenun ulos hanya pas- pasan membiayai hidup ketiga anak dan istri, " sambung Binsar yang memiliki 2 unit alat tenun manual, yang merekrut 2 tenaga kerja warga setempat.

Dengan bermodalkan uang tabungannya, akhirnya Binsar membeli mesin bordir dan mesin pembuat rambu ulos,masing-masing satu unit.

"Iya, saya nekat untuk membelinya dua tahun lalu, namun saat ini mesin pembuat rambu ulos tersebut tengah rusak dan saya belum memiliki biaya untuk memperbaikinya, "sebut Binsar sembari meneguk kopi hangat yang disuguhkan istrinya.

Diakhir perbincangan dengannya, Binsar berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada setiap pelaku usaha seperti dirinya demi keberlanjutan setiap usaha yang digeluti masyarakat.

Hal senada disampaikan Marulak Tambunan pemilik Toko Thesa Ulos Balige. Pemerintah diharapkan turun ke bawah, ke tengah masyarakat untuk melihat setiap usaha apa yang prioritas dibantu.

"Terlebih saat ini, Toba sudah didaulat menjadi daerah pariwisata destinasi super prioritas. Apa-apa saja produk yang akan dijual dalam menyambut destinasi? .Nah, ini sebenarnya yang sangat perlu ditelisik hingga ke masyarakat bawah,"ujar Marulak salah satu pengusaha jual beli ulos Batak hasil tenunan tangan.

Ia berkeyakinan di bawah kepemimpinan Bupati Toba Poltak Sitorus bahwa setiap pelaku usaha kecil akan dapat bangkit.

Hal itu sudah mulai terlihat namun setiap pelaku usaha harus bersabar. Teruslah berkarya membuat ulos, di samping menjadi sumber penghasilan, penenun ulos kami apresiasi sebagai punggawa pelestari budaya tradisional suku Batak.

Marulak juga menyampaikan Selamat Hari Ulos Nasional yang jatuh pada tanggal 17 Oktober lalu, bagi para penenun ulos Batak.

Terkait kesulitan dan keluhan yang dialami Binsar Manurung dan Marulak ini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Kabupaten Toba Tua Pangaribuan berjanji akan melakukan kunjungan.

"Kami akan melakukan kunjungan lapangan ke sana, "kata Tua Pangaribuan.(MC Toba james/rik/toeb)