Masjid At-Taubah Hibah Pemprov Riau Diresmikan

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 20 Oktober 2021 | 18:32 WIB - Redaktur: Tobari - 89


Pekanbaru, InfoPublik - Masjid At-Taubah hibah Pemerintah Provinsi Riau melalui CSR BRK dan halaman parkir kendaraan Lapas Narkotika Rumbai, Pekanbaru, telah diresmikan oleh Irjen Kemenkumham RI Razilu, Selasa (19/10/2021).

Gubernur Riau Syamsuar mengaku bahwa Pemprov Riau sangat mendukung adanya pembangunan masjid dan halaman parkir ini. Sebagai upaya pemenuhan sarana dan prasarana di Lapas Narkotika Rumbai. 

Ia bercerita, adanya pembangunan masjid ini dalam rangka kunjungan kerja Menkumham RI beberapa tahun lalu ke Riau. Menkumham menginginkan adanya fasilitas masjid di Lapas Lapas Narkotika Rumbai dan berharap Pemprov Riau bisa membantu terwujudnya masjid tersebut.

"Karena itulah ini kita bangun, dan Alhamdulillah sudah selesai hari ini dan juga sudah kita serahkan dari BRK kepala kepala lapas," ucapnya saat diwawancarai usai peresmian Masjid At-Taubah.

Orang nomor satu di Riau ini berharap, mudah-mudahan dengan keberadaan Masjid At-Taubah ini dapat bermanfaat bagi petugas lapas, warga binaan maupun masyarakat yang berkunjung ke sana.

Disamping itu ia juga berharap masjid At-Taubah bisa berdiri selamanya di Lapas Narkotika Rumbai dan membawa kebaikan bagi para penghuni lapas setelah selesai mengikuti warga binaan di lapas. 

"Kami mengucapkan terima kasih melalui Inspektur Jenderal Kemenkumham RI yang telah berkenan meresmikan masjid ini," ungkapnya.

Syamsuar menambahkan, dana yang dihabiskan untuk pembangunan masjid ini mencapai 1.4 miliar lebih. Untuk itu ia menginginkan masjid ini dapat membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya serta memperbaiki diri sehingga dapat kembali diterima di lingkungan masyarakat.

"Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga warga binaan keluar dari sini (Lapas Narkotika Rumbai) bisa menjadi manusia yang berkualitas, terampil dan mandiri, sehingga mereka mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia," tuturnya. (Mediacenter Riau/ip/toeb)