Raih WTP 6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Pekalongan Terima Penghargaan dari Kemenkeu

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Senin, 18 Oktober 2021 | 15:38 WIB - Redaktur: Tobari - 228


Pekalongan, InfoPublik -Pemerintah Kota Pekalongan mendapat penghargaan berupa plaķat khusus dari Kementerian Keuangan, pasca mampu mempertahankan opini tertinggi yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam kurun waktu 6 tahun berturut-turut.

Plakat khusus tersebut diserahkan oleh Kakanwil Ditjen Perbendaharaan (DPJb) Provinsi Jawa Tengah Midden Sihombing kepada Walikota Kota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE didampingi Wakil Walikota Kota Pekalongan H. Salahudin, STP di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan, Senin (18/10/2021).

Selain itu, Kota Pekalongan juga menerima piagam WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj. Sri Ruminingsih,SE,MSi seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan.

Walikota Kota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut merasa sangat bersyukur dan sangat bangga dengan capaian WTP secara berturut-turut dan ini adalah yang ke 6 kalinya.

Namun demikian peningkatan dan evaluasi yang saat ini dicapai harus terus dilakukan perbaikan guna meningkatkan kualitas laporan keuangan berikutnya.

Capaian penghargaan WTP enam kali berturut-turut ini mudah-mudahan bisa menambah semangat kinerja seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan supaya lebih giat bekerja lagi.

"Kami sebetulnya merasakan tekanan terhadap penghargaan WTP ini, dimana mempertahankan penghargaan itu lebih sulit daripada meraih,” terang Aaf.

Aaf menyebutkan, kendati demikian, Kota Pekalongan sudah 6 tahun berturut-turut mempertahankan penghargaan WTP ini.

Dimana, hal ini menunjukkan bahwa ada motivasi yang lebih besar lagi untuk Pemkot Pekalongan mempertahankan penghargaan serupa di tahun-tahun mendatang.

Pihaknya berharap, dengan diraihnya WTP 6 kali berturut-turut ini, kinerja jajaran Pemkot Pekalongan bisa semakin ditingkatkan kembali.

Harapannya, ini bisa memberikan motivasi dan penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Pekalongan dengan berbagai permasalahan yang ada yang belum teratasi, seperti banjir dan rob, limbah, sampah, Pembangunan Pasar Banjarsari, dan sebagainya, dan keterbatasan anggaran daerah yang juga sempat direfocussing untuk penanganan Covid-19.

Alhamdulillah, saat ini kondisi Covid-19 di Kota Pekalongan sudah semakin kondusif dan tinggal tugas kita adalah bagaimana memulihkan ekonomi masyarakat dan menyelesaikan pembangunan-pembangunan di Kota Pekalongan.

Mudah-mudahan penghargaan WTP ini bukan yang diterima terakhir untuk Kota Pekalongan, karena target kami adalah bagaimana kinerja kami bisa maksimal dan diapresiasi oleh penghargaan-penghargaan.

"Salah satunya penghargaan WTP ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik demi kemaslahatan masyarakat Kota Pekalongan,” tegas Aaf.

Sementara itu, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan (DPJb) Provinsi Jawa Tengah, Midden Sihombing mengucapkan selamat kepada Kota Pekalongan atas prestasi memperoleh WTP 6 kali secara berturut turut.

Prestasi ini patut dibanggakan dan berharap Kota Pekalongan tahun depan mendapatkan WTP lagi.

Midden menjelaskan, dengan diperolehnya WTP 6 kali berturut-turut ini, Kota Pekalongan mendapatkan dana alokasi sebesar Rp. 58,7 Miliar untuk program fisik yang akan direalisasikan sampai Bulan Desember nanti sebesar Rp. 51,2 Miliar.

Keberhasilan Pemkot Pekalongan meraih penghargaan WTP enam kali berturut-turut dikarenakan pengelolaan keuangan daerah dan sistem pengendalian internal berjalan dengan baik.

Dimana tidak hanya keuangan dan asetnya saja tapi semakin baik pula fungsi dan tanggung jawab pemerintah daerah karena setiap rupiah harus dipertanggungjawabkan bagi kepentingan dan manfaat untuk masyarakat.

"Harapan kami kedepan Pemkot Pekalongan semakin termotivasi dan bisa selalu mempertahankannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik, kinerja yang baik dan mempertahankan lagi WTP di tahun-tahun yang akan datang,” kata Midden. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan/toeb)