Dandim Sumenep Beri Wawasan pada Giat Serbuan Vaksinasi di Desa Badur

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Minggu, 17 Oktober 2021 | 06:45 WIB - Redaktur: Tobari - 218


Sumenep, InfoPublik  - Antusiasme masyarakat dalam memutus rantai penularan COVID-19 kian meningkat. Terbukti pada Serbuan Vaksinasi di wilayah Kodim 0827/Sumenep yang digelar di rumah Atnawi warga Desa Badur, Kecamatan Batuputih, cukup tinggi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.Md, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, SIK, SH, MH, Ketua LVRI Sumenep Husein Satriawan, Forkopimka, Kepala Puskesmas Batuputih dr. Suci Herawati, Vaksinator dari Poskes Kodim 0827 dan Puskesmas setempat.

Peserta yang mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap 1-2 itu mulai dari usia remaja, pra lansia (50-59 tahun) dan lansia (60 tahun ke atas).

Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.Md dalam pantauannya memberi wawasan dan pandangan kepada warga Desa Badur agar tidak termakan berita hoaks tentang vaksin COVID-19.

"Kami memberikan pandangan terkait vaksin COVID-19 yang kabarnya berbahaya, padahal sampai detik ini belum pernah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kalaupun ada, itu karena faktor penyakit lain bukan karena vaksin," ujarnya, Sabtu (16/10/2021).

Lebih lanjut Dandim mengatakan, vaksin ini sangat penting untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Tidak menutup kemungkinan kita akan dihadapkan pada gelombang ketiga seperti yang terjadi di negara lain.

"Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini, dijauhkan dari virus corona, agar masyarakat bisa beraktivitas seperti sediakala, sehingga ekonomi kembali bangkit," tambahnya.

Sementara Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Sumenep, Husein Satriawan mengungkapkan, bahwa vaksinasi ini semata-mata untuk membantu program pemerintah dan sebagai bentuk bakti TNI, karena TNI dari rakyat untuk rakyat.

"Terima kasih banyak kepada Dandim dan Kapolres atas kehadirannya, ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, karena masyarakat membutuhkan pengayoman," kata pria yang juga Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep ini.

Menurutnya, vaksinasi ini adalah langkah strategis yang mampu memutus rantai penularan virus corona yang bermula dari Tiongkok.

“Saya pribadi tidak takut divaksin COVID-19, karena selama ini saya belum pernah melihat orang yang mengeluhkan terkait gejala medis yang terjadi setelah mendapatkan suntikan vaksin atau disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Bahkan, lansia saja tidak merasakan gejala KIPI itu, apalagi yang muda,” ujar Husein.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 TNI dengan tetap menerapkan protokol kesahatan (Prokes) ketat, yaitu memakai masker dan menjaga jarak. ( Miko/Fer/toeb )