Berkunjung ke Pangkep Staf Ahli KKP Terima Curhatan Petani Tambak di Pangkep

:


Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Jumat, 15 Oktober 2021 | 13:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 258


Pangkep, InfoPublik – Koordinator Lapangan Wilayah Sulawesi dan Papua, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Anton Budianto mendengarkan langsung curhatan berupa keluhan para petani tambak di Kampung Toli-toli, Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Kamis (14/10) kemarin.

Seorang petani tambak, Suwedi mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk murah, serta pihaknya membutuhkan pendampingan dari kalangan penyuluh perikanan.

“Perlu kami sampaikan kepada bapak bahwa harga pupuk di sini sangat mahal, serta kami butuh terobosan (pendampingan penyuluh perikanan-red) untuk memaksimalkan hasil tambak, karena selama ini tidak ada inovasi,” kata dia.

Lanjut dikatakan Suwedi, hasil tambak udang dan ikan bandeng tidak begitu menjanjikan, sehingga banyak petani tambak beralih ke rumput laut.

“Keberhasilan petani tambak sangat nihil, sehingga kami para petani tambak banyak yang beralih ke rumput laut,” tambah dia.

Mendengar curhatan itu, Anton Budianto menyarankan para petani tambak untuk berkoordinasi dengan perwakilan dinas perikanan setempat.

“Saya sarankan bapak untuk bersurat ke Dinas Perikanan setempat untuk pendampingan,” kata Anton Budianto.

Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini juga mengakui, perlu adanya penambahan wawasan bagi para petani tambak untuk ketersediaan SDM.

“Perlu diadakan pelatihan dari kelompok petani tambak, sehingga kedepan tidak ketergantungan dari penyuluh,” imbuh dia.

Pada kesempatan ini, Anton Budianto menyampaikan terobosan dari KKP bagi para petani tambak dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sektor kelautan dan perikanan yang ada di Kabupaten Pangkep ini, berupa pinjaman pembiayaan modal usaha dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP).

“Suku bunga pinjaman yang hanya 3 persen dari dana bergulir,” terang Anton Budianto.

Anton Budianto juga berharap, pinjaman tersebut akan meningkatkan skala usaha dan produksi perikanan bagi para petani tambak dan nelayan.

Diketahui, sosialisasi pinjaman pembiayaan modal usaha dari LPMUKP ini diikuti para petani tambak serta pengurus Solidaritas Masyarakat Perikanan Tangkap (Sampanta) Kabupaten Pangkep. (Mcpangkajene)