Angkat Tema Pembangunan Temadore, Ini Tanggapan Pemkot Tidore

:


Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 13 Oktober 2021 | 10:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 497


Tidore, InfoPublik - Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Khairun (Unkhair) Ternate memilih Pulau Maitara sebagai lokasi kegiatan Sipil Expo Tahun 2021. Sebelumnya Pulau Maitara juga kedatangan TNI AL sekaligus mencanangkan Maitara sebagai Kampung Bahari Nusantara. 

Kegiatan Sipil Expo Tahun 2021 yang digagas oleh Mahasiswa Teknik Sipil Unkhair Ternate ini bertajuk "Pembangunan Berkelanjutan di Era Masyarakat Moderen" serta dirangkaikan dengan Dialog Publik dengan tema” Dilematik Pembangunan Jembatan Temadore”, di Pulau Maitara, Sabtu (9/10/2021).

Dengan menghadirkan Sofyan Saraha, Muhammad Ikhwan, Gunadi Antariksa, dan Jamalun Togubu, sebagai pemateri dalam dialog publik tersebut.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Unkhair, Wahyu M Arifin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan dan mengenalkan ikamah perguruan tinggi dan pengembangan dari setiap Mahasiswa Teknik Sipil pada aspek dan bidang ketekniksipilan.

"Agar Mahasiswa Sipil mampu mengembangkan potensi, wawasan dan kreatifitas serta membuka jaringan antar mahasiswa se-Maluku Utara sebagai ajang curah gagasan untuk mencari solusi dari setiap persoalan pembangunan di Maluku Utara," kata Wahyu M Arifin, Senin (11/10/2021).

Wahyu menambahkan, kegiatan Sipil Expo Tahun 2021 ini tidak hanya diikuti oleh Mahasiswa Teknik Sipil Unkhair Ternate saja, namun juga diikuti oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil yang ada diberbagai Universitas di Maluku Utara.

Sementara itu, salah satu pemateri yang diketahui bernama Sofyan Sarahan yang merupakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dalam dialog publik itu mengaku bahwa kegiatan itu sangat relevan dengan keadaan saat ini, dimana Pemerintah Daerah Kota Tidore juga tengah mempertimbangkan segala aspek yang akan dipengaruhi oleh rencana pembangunan jembatan Temadore atau Ternate, Maitara, Tidore.

"Pembangunan Temadore saat ini masih terus menjadi bahan perbincangan tentang pengaruhnya terhadap perkembangan Kota Tidore, Kota Ternate, dan Pulau Maitara," cetusnya.

Untuk itu, Sofyan berharap agar dalam dialog publik ini mendapatkan masukkan yang bermanfaat bagi perencanaan Pembangunan jembatan Temadore dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi dari berbagai perspektif dan pandangan-pandangan dari sisi keilmuannya serta regulasi yang ada. (MC Tidore)