:
Oleh MC KAB SELUMA, Kamis, 7 Oktober 2021 | 09:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 254
Tais, InfoPublik - Bupati Seluma Erwin Oktavian, SE menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu Eliana, SKM, MPH, tentang Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak Menuju Seluma ALAP, Seluma Sehat, Seluma Bebas Stunting di Kabupaten Seluma Tahun 2021, Rabu (6/10/2021) di Ruang Rapat Bupati Seluma.
Bupati Seluma didampingi Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto dan Sekda Kabupaten Seluma H. Hadianto, SE, MM, M.Si, dan dihadiri juga oleh Wadir I Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Poltekkes, Kepala BPJS Kesehatan Seluma, Asisten I, perwakilan Dinas PMD dan perwakilan Kantor Camat Seluma.
Kepala Dinas Kesehatan Rudi Syawaludin, S.Sos sebagai penyelenggara kegiatan melaporakan, berdasarkan data operasi timbang di bulan Agustus 2021, jumlah balita pendek dan sangat pendek di Kabupaten Seluma sebanyak 623 atau 4,7 %.
"Balita gizi buruk sebanyak 14 orang atau 0,10% dan balita gizi kurang sebanyak 196 orang atau 1,48 % dari total 13.220 balita yang telah dientry ke dalam aplikasi EPPGM," lapornya.
Bupati Seluma dalam sambutannya menyampaikan penandatanganan nota kesepahaman pada hari Rabu kemarin adalah langkah awal dari kerja sama dan semoga Kabupaten Seluma bebas stunting.
"Kami berterimakasih karena telah memilih Kabupaten Seluma menjadi mitra dalam pencegahan dan penurunan stunting berbasis kesehatan ibu dan anak," ujar Bupati.
Erwin Octavian juga menyampaikan terimakasih kepada PT. Sarihusada yang telah memberikan bantuan sebanyak 168 kotak susu untuk balita gizi buruk dan balita gizi kurang di Kabupaten Seluma.
Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu Eliana, SKM, MPH. dalam sambutannya antara lain menjelaskan sejak tahun 2019 melalui SK Kepala Badan PPSDMK ditetapkan sebagai pusat unggulan penanggulangan stunting berbasis kesehatan ibu dan anak.
"Berdasarkan pertimbangan bahwa ini dapat dilaksanakan secara colaborasi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi antar prodi/jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu maupun pihak eksternal/mitra," ujar Eliana.
