Ada Indikator Baru PPKM, Kabupaten Garut Kembali ke Level 3

:


Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 6 Oktober 2021 | 11:40 WIB - Redaktur: Juli - 359


Garut, InfoPublik - Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali naik ke Level 3 dalam masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.

Hal ini tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Covdi-29 di Wilayah Jawa dan Bali.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Garut, Rudy Gunawan, di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (5/10/2021) mengatakan, selain Garut, ada 23 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat yang juga berada pada PPKM Level 3.

Ia menilai, kembali naiknya Kabupaten Garut menjadi Level 3 adalah adanya indikator baru dalam penilaian status level PPKM yaitu vaksinasi COVID-19. Disebutkan 24 kabupaten kota di Jawa Barat mengalami kenaikan level, dari level 2 ke level 3 karena sekarang ada syarat baru. "Level 2 itu vaksinnya harus sudah di atas 40 persen, nah Garut kan belum 40 persen," sebutnya.

Level itu, lanjut dia, persyaratan barunya ditentukan oleh vaksinasi, kalau vaksinasi 50 persen itu sudah bisa ke level 2, di atas 70 persen ke level 1.

Rudy mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha agar vaksinasi dilakukan dengan serentak, dengan melibatkan unsur dari TNI dan Polri. Ia berkeinginan capaian vaksinasi pada Oktober ini, bisa mencapai 50 persen, sehingga Kabupaten Garut bisa kembali turun level. "Kami 50% itu sebenarnya inginnya Oktober ini, kalau Oktober ada 600 ribu (dosis) kan berarti kami sudah 50 persen dosis 1," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Asep Surachman, menuturkan bahwa, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Garut baru mencapai 27,6 persen, sementara dosis duanya baru di angka 11 persen.

"Yang harus dikejar adalah 50 persen, artinya kalau kita mau naik lagi ke level 2 atau level 1 minimal dosis satu harus 50 persen, nah ini permasalahannya sehingga kita turun kastanya menjadi ke kasta tiga," tutur Asep.

Guna mempercepat vaksinasi, lanjut Asep, pihaknya akan menggelar vaksinasi massal di kecamatan-kecamatan, serta tetap melakukan vaksinasi di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Garut.

"Kita akan terus terang, memang ada cukup kesulitan untuk beberapa daerah yang saat ini animonya kurang begitu bagus dibandingkan dengan daerah perkotaan. Namun demikian kita akan melaksanakan strateginya pertama vaksinasi secara massal di beberapa tempat bukan hanya di Sentra Vaksinasi Pendopo tapi di tiap kecamatan kita akan buka vaksinasi massal," lanjutnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan oleh Pemkab Garut, agar Kabupaten Garut bisa kembali turun dalam masa perpanjangan PPKM yang akan datang.

"Tentunya ini suatu tantangan buat kita, di sisi lain saya mengajak masyarakat ayo sama-sama kita vaksinasi agar kita kembali lagi ke level 2 dan ujung-ujungnya ke level 1, dengan syarat tadi ayo kita mau lakukan vaksinasi, vaksinasi dosis kesatu harus kita kejar dengan cara bagaimana tadi sasaran yang ada di lapangan yok kita vaksinasi secara massal baik di kecamatan, baik di puskesmas, maupun di Pendopo," tandasnya.