Wali Kota Pariaman Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Pariaman, InfoPublik - Wali Kota Pariaman, Genius Umar menerima Piala dan Piagam Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2020 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, yang diberikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi, Sekretariat Jenderal KLHK RI, Mahfudz, di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).

Penghargaan ini, sebelumnya telah disampaikan pada saat pengumuman Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2020, yang dilakukan secara virtual dan dipimpin langsung oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya pada 15 Juni 2021 yang lalu, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup.

“Berdasarkan surat  Sekretariat Jenderal KLHK Nomor S.686/SETJEN/DATIN/OTN.0/6/2021, dimana dalam lampiran surat tersebut, Kota Pariaman menerima penghargaan Green Leadaership Nirwasita Tantra Kategori Kota Kecil, bersama dengan Kota Padang Panjang dan Kota Bontang,” ucap Genius.

Nirwasita Tantra, merupakan penghargaan untuk Kepala Daerah yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai metodologi pembangunan berkelanjutan, guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di setiap daerahnya.

“Penghargaan ini juga sebagai bentuk kepemimpinan dan pemahaman kami terhadap isu lingkungan, respon kebijakan dalam menjawab persoalan lingkungan hidup, serta inovasi dan kepemimpinan kami dalam merespon persoalan lingkungan hidup,” ujarnya.

Genius Umar juga menuturkan bahwa, Penghargaan ini, didapat berkat kerja keras bersama dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Kota Pariaman. Telah banyak dibuat kebijakan yang pro lingkungan hidup, sehingga pembangunan infrastruktur tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan yang berkelanjutan.

"Kita juga menjamin terjalinnya kelanjutan ekosistem lingkungan hidup dan memanfaatkan nya untuk dijadikan destinasi eco tourism, seperti Pariaman Mangrove Park yang bersama dengan masyarakat dan komunitas terus merawatnya,” katanya.

Genius juga menambahkan, Pemko Pariaman juga mempunyai penangkaran penyu, yang telah menjadi kunjungan wisatawan nasional dan  internasional, serta menanam pepohonan di sepanjang pantai sebagai mitigasi, perawatan dan penanaman terumbu karang, membangun fish apartment dan pemanfaatan pantai dan pulau yang tetap memperhatikan ekosistem yang ada di dalamnya, karena Kota Pariaman mempunyai visi sebagai kota wisata.

“Semoga dengan Penghargaan ini, kita bersama dapat terus menjaga dan memelihara lingkungan, sehingga Kota Pariaman dapat mempertahankan penghargaan ini untuk tahun-tahun selanjutnya, dan Kota Pariaman akan menjadi kota yang peduli dengan isu lingkungan di indonesia,” tutupnya. (Junaidi)