Pengasuh Ponpes Nurul Muchlisin Edukasi Vaksin di Depan Santrinya

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Selasa, 5 Oktober 2021 | 18:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 270


Sumenep, InfoPublik  - Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Satgas COVID-19 terus menggalakkan percepatan vaksinasi untuk warganya. Dalam hal ini, lingkungan pesantren juga menjadi salah satu fokus utama vaksinasi.

Menanggapi hal tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Mukhlisin, Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, KH. Achmad Zaini mengimbau, masyarakat agar tak takut untuk divaksin. Menurutnya, vaksin sudah terjamin halal dan mampu membentengi diri dari COVID-19.

“Kepada masyarakat, ayo kita sukseskan vaksin, ayo kita dukung vaksinasi massal. Dengan vaksin insya Allah kita melindungi diri kita, sekaligus melindungi orang lain. Karena dengan tidak divaksin orang itu bisa membahayakan dirinya juga bisa membahayakan orang lain,”ujar Kiai Zaini, di sela-sela pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 tahap I dan II di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) Sumenep, Selasa (5/10/2021).

Menurut Zaini, masyarakat tak perlu ragu dengan kandungan vaksin, apalagi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar telah menyatakan vaksin halal. Begitu juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi juga menyatakan halal.

“Berarti menurut beliau-beliau vaksin itu halal dan aman. Makanya kepada para masyarakat warga Pakondang Kecamatan Rubaru yang masih meragukan vaksin, enggak usah ragu. Kiai yang lebih alim mau divaksin, ulama top Indonesia maupun internasional memfatwakan vaksin aman, halal, dan mubah,”imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, rombongan Forkopimda, Forkopimka dan tokoh lainnya hadir demi meninjau pelaksanaan vaksinasi. Tampak di antara rombongan, Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, AMd.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim mengapresiasi, pimpinan dan warga Pondok Pesantren Nurul Muchlisin, yang sanggup dengan berbagai kesiapan dalam melaksanakan vaksinasi massal sekaligus memberikan edukasi pada warga.

"Tujuannya adalah biar masyarakat yakin bahwa vaksin ini aman dan halal serta membangun herd immunity atau kekebalan dalam tubuh kita masing-masing,"imbuhnya.

Pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat, lantaran wabah ini tidak menginginkan manusia berinteraksi secara langsung. Hal itu lantaran penularan COVID-19 bisa terjadi melalui mulut, hidung dan mata. Sementara manusia hakekatnya harus berinteraksi secara langsung.

"Setelah vaksin masif, dan masyarakat mau divaksin ekonomi kita akan bangkit. Sehingga Kenormalan baru akan berjalan,"imbuh Dandim.

Dia berharap, masyarakat Kabupaten Sumenep dapat mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) secara sungguh-sungguh untuk melindungi diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, serta para pengasuh pesantren agar terhindar dari COVID-19.

"Setelah melalui jalur penerapan Prokes, mari kita terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan istighotsah dan ibadah-ibadah yang lain, serta berdoa mudah-mudahan corona segera hengkang dari bumi Sumekar, Indonesia dan dunia," doanya.

Perlu diketahui, kegiatan vaksinasi dengan target 1000 vaksin tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT ke-76 TNI tahun 2021. Hadir pada giat vaksinasi massal tersebut, Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, SIK, SH, MH, bersama perwira jajarannya, Kepala Dinkes Sumenep Agus Mulyono, Camat Rubaru, Danramil Rubaru, Kapolsek Rubaru, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (Mc.Sumenep/Miko/Han/Fer/Eyv )