:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Kamis, 30 September 2021 | 19:51 WIB - Redaktur: Tobari - 705
Singkawang, InfoPublik – Tim pelaksana fasilitas Project Developmen Facility (PDF) melakukan site visit di lokasi Bandara Singkawang dalam rangka Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Selasa (28/9/2021).
Pelaksanaan site visit dihadiri Wali Kota Singkawang, Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur (PDPPI) Kementerian Keuangan RI, Kasubdit Sistem Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bandar Udara Kementerian Perhubungan.
Dan, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Tebelian Sintang serta Deputi Direktur PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dan OPD terkait.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan pembangunan Bandara kota Singkawang sudah pada tahap Land Clearing yang didanai oleh Pemerintah Pusat.
Dana bantuan land clearing yang diberikan pada tahap pertama sebesar Rp10 Miliar. Kemudian, pada tahap kedua sebesar Rp100 Miliar.
Ia menerangkan saat ini pihaknya tengah menunggu surat ketertarikan atau Letter of Intent (LOI) dari para investor yang pernah melakukan kunjungan ke lokasi Bandara kota Singkawang beberapa waktu lalu.
Saat ini, kita tengah menunggu LOI dari para investor. Setelah itu, baru bisa dilanjutkan ke langkah pembahasan bersama para investor terkait kebutuhan informasi dalam rangka prospek investasi di kota Singkawang.
"Maka dari itu, saya harap tahapan land clearing ini bisa segera selesai, sehingga kita bisa meneruskan ke tahap selanjutnya.” ujarnya.
Direktur PDPPI Kementerian Keuangan RI Brahmantio mengatakan proyek pembangunan Bandara kota Singkawang merupakan salah satu proyek Pemerintah dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi.
Ia berharap pembangunan Bandara kota Singkawang bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang baru di wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat.
Dalam hal ini, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan mengupayakan pembangunan Bandara kota Singkawang dapat didanai oleh pihak swasta.
Ia mengatakan bahwa saat ini tengah dipersiapkan hal-hal terkait pembangunan Bandara kota Singkawang pada proses pelelangan nantinya.
“Semoga pembangunan Bandara kota Singkawang ini bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang baru, khusunya di wilayah Kalimantan Barat. Harapannya, sudah ada pemenang lelang secepatnya, sehingga pada tahun 2023 sudah bisa lanjut pada tahap konstruksi.” ujarnya.
Sementara, Kasubdit Sistem Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bandar Udara Kementerian Perhubungan Cecep Kurniawan menambahkan Pemerintah Pusat telah memberikan dukungan fasilitas sisi udara pada tahap awal. Sementara, pada fasilitas sisi darat ditawarkan kepada Badan Usaha dalam bentuk KPBU.
Ia menginformasikan proyek pembangunan Bandara kota Singkawang ini nantinya akan disampaikan pada Dubai Expo pada Januari 2022 mendatang.
Ia berharap ketika ditawarkan di Dubai Expo akan banyak menarik minat para investor asing untuk andil dalam pembangunan Bandara kota Singkawang.
“Diharapkan dengan ditawarkan ke Dubai Expo, Investor akan masuk ke Indonesia sehingga akan menambah greget Bandara Singkawang.” ujarnya. (MC. Kota Singkawang/toeb)
