Sambut HUT ke-76 Sumatra Barat, Pemprov Kembali Gebyarkan Gerai Vaksin COVID-19 

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Rabu, 29 September 2021 | 14:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 284


Padang, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat terus melakukan langkah-langkah percepatan vaksinasi COVID-19. Beragam upaya telah dilakukan, salah satunya dengan memperbanyak gerai-gerai vaksinasi di  kabupaten/kota. 

Kali ini dalam rangka memperingati HUT ke-76 Sumatra Barat, gerai vaksinasi kembali dibuka di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (29/9/21). Selain vaksin yang diperuntukan bagi ASN dan masyarakat umum, gerai ini juga menyediakan layanan donor darah hingga pemeriksaan kesehatan. 

Gubernur Mahyeldi yang hadir untuk meninjau pelaksanaan vaksin menekankan agar Sekretaris Daerah kembali mendata ASN yang masih belum divaksin. Mengingat capaian vaksinasi Sumbar yang masih perlu didorong lebih masif, Gubernur mengingatkan agar seluruh ASN tanpa terkecuali segera melakukan vaksinasi. 

"Data kembali ASN dan seluruh pegawai pemerintah, jangan sampai ada lagi yang belum divaksin," tegas Gubernur pada Sekdaprov Sumbar melalui sambungan telepon. 

Menurut Buya Mahyeldi, saat ini pemerintah provinsi masih memiliki stok vaksin yang perlu segera dihabiskan oleh gerai-gerai layanan vaksinasi. Selain itu, beliau juga berpesan agar petugas mengatur pelaksanaan vaksinasi sedemikian rupa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi menyampaikan, gerai vaksin di lapangan Kantor Gubernur ini akan berlangsung selama dua hari. Mengikuti instruksi Gubernur, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Sekretariat Daerah agar seluruh ASN maupun pegawai pemerintah lainya yang belum divaksin segera datang ke lokasi-lokasi pelayanan vaksin. 

Terkait dengan distribusi dan ketersediaan vaksin, Arry menyatakan hasil percepatan vaksinasi mulai terlihat. vaksin yang telah didistribusikan ke Puskesmas juga sudah banyak digunakan. Menurutnya, stok yang tersisa di masing-masing Puskesmas saat ini kurang dari seribu dosis. 

"Vaksin dosis pertama kita sudah hampir menyentuh Angka satu juta orang. sisa stok juga tidak terlalu banyak karena sudah didistribusikan ke seluruh puskesmas di Sumbar, stok masing-masing puskesmas sudah kurang dari seribu," terang Arry. 

Meski demikian, Kadinkes Sumbar itu mengakui kendala yang dihadapi ada pada kesadaran masyarakat. Menurut Arry sosialisai agar masyarakat bersedia divaksin harus lebih banyak dilakukan. Sementara dari segi distribusi ia mengatakan pihaknya tidak menemukan kendala berarti. 

"Kendala distribusi sejauh ini tidak ada, cuma yang perlu kita tingkatkan adalah kesadaran masyarakat akan perlunya vaksin. Kita perlu melakukan sosialisai yang lebih masif," tutur Arry (MC Prov Sumbar) 

Dinas Kominfotik Sumbar