Kembangkan Kohesi Sosial, Gelar Pelatihan Desain Grafis Konten Medsos

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 24 September 2021 | 05:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 201


Sumenep, InfoPublik  - Dalam rangka mendorong peran perempuan sebagai aktor perdamaian dalam mengembangkan kohesi sosial dan memperkuat daya tahan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, dan budaya Wahid Foundation bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep dan NU Online Sumenep menggelar Pelatihan Desain Grafis Konten Media Sosial (Medsos), di Balai Desa Payudan Dundang, Kecamatan Guluk-guluk.

Community Organizer Wahid Foundation wilayah Kabupaten Sumenep, Ulfatun Hasanah menjelaskan, bahwa Desa Damai adalah prakarsa Wahid Foundation untuk mempromosikan kesejahteraan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap keberagamaan di masyarakat tingkat Desa/Kelurahan.

“Sejak tahun 2013 Yenny Wahid sudah menginisiasi Desa Damai bersama UN Women untuk mendorong peran perempuan menjadi pelopor perdamaian dan kesejahteraan sosial,” terang Ulfa panggilan akrabnya.

Pelatihan dengan tema “Mengkampanyekan Toleransi dan Perdamaian yang Cerdas dan Kreatif Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal” tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten setempat dan dari NU Online Sumenep.

“Dalam pelatihan ini tema yang kita angkat tidak jauh dengan kerja-kerja selama ini di Wahid Foundation yaitu tentang toleransi dan perdamaian,” ungkap Wanita cantik yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktor tersebut.

Mewakili Kepala Desa Payudan Dundang, Sekretaris Desa, Mukhlis meminta warga desanya agar memiliki kedewasaan berpikir dan bersikap dalam menerima informasi dari media sosial karena tidak jarang menimbulkan konflik.

“Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, maka dari itu kita harus mengimbanginya dengan kedewasaan berpikir dan bersikap, karena tidak jarang ketergantungan terhadap medsos seringkali menghasilkan konflik,” ungkapnya, Kamis (23/9/2021).

Sementara itu, Ketua Pokja Desa Damai Payudan Dundang, Hasbiyah berharap agar para peserta pelatihan bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan, sehingga bisa ikut memajukan desanya dengan ilmu yang sudah diperoleh.

“Kami mengharapkan bagaimana generasi muda Payudan Dundang ini bisa betul-betul berkembang untuk memajukan desa ke depannya dengan visi membangun desa yang damai dan sejahtera,” harapnya. ( Miko/Fer )