:
Oleh MC KAB PEMALANG, Senin, 20 September 2021 | 16:44 WIB - Redaktur: Tobari - 590
Pemalang, InfoPublik - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M.Ashari Kabupaten Pemalang, kini telah memiliki Laboratorium PCR (Polymerace Chain Reaction).
Keberadaan Laboratorium ini diharapkan dapat mempercepat penanganan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Peresmian laboratorium yang akan beroperasi pada bulan Oktober 2021 tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang (DKK) Solahudin dan Direktur RSUD dr. M. Ashari Sunardo Budi Santoso. Senin (20/9/2021).
Bupati Agung saat meresmikan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga pada hari ini dapat diresmikan bersama Laboratorium PCR Pemeriksaan Covid-19 yang berada di RSUD dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang.
"Sungguh ini merupakan capaian yang membanggakan, karena Kabupaten Pemalang sekarang telah memiliki laboratorium yang bisa melakukan tes PCR Covid-19, sehingga kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) kepada pasien Covid-19 dapat semakin optimal," ujarnya.
Lebih lanjut Bupati meminta kepada direktur RSUD, agar dalam penentuan tarif PCR dapat disesuaikan dengan peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah untuk mempermudah masyarakat mengakses fasilitas test PCR tersebut.
"Kepada direktur RSUD, saya minta agar tarif PCR dapat disesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah, agar mempermudah masyatakat," ungkap Agung.
Harapan juga disampaikan Bupati Agung usai meresmikan Lab PCR, dengan adanya Lab baru ini yang sudah diresmikan, maka ini bisa mempercepat untuk hasil tes yang selama ini dikirim keluar kota sampelnya sekarang bisa dilaksanakan di Kabupaten Pemalang sendiri, sehingga bisa mempercepat hasilnya dan pencegahan bisa lebih akurat lagi.
Sementara Direktur RSUD dr.M.Asharo Pemalang, Sunardo Budi Santoso, menjelaskan pembangunan Lab PCR ini menggunakan dana APBD sebesar 1,2 M dan didukung oleh tiga tenaga dokter yaitu spesialis Patologi klinik, Mikro Biologi klinik dan Patalogi Anatomi serta tenaga analis sejumlah 29 orang dan adminitrasi 6 orang.
Sedangkan untuk dapat mengoptimalkan layanan kepada masyarakat pihaknya akan membagi dalam 2 sift dan masing masing sift direncanakan sampai tiga kali dan satu kali runing sebanyak 96 santer dan pada tahap awal setiap sift satu kali runing dalam satu hari dua kali runing.
Selain itu pihaknya juga mengungkapkan kondisi BOR di RSUD per.hari ini, yakni BOR non ICU saat ini sekitar 3,85 % dan BOR ICU sudah 22,22%.
"Harapan kami dengan adanya lab PCR bisa mempercepat proses diagnosfit untuk para pasien Covid dan juga membantu Kabupaten Pemalang didalam proses tracing dan treatment," ungkapnya. (MC Pemalang/toeb)