:
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Sabtu, 18 September 2021 | 06:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 343
Ambon, InfoPublik - Pandemi COVID-19 mempunyai pengaruh yang signifikan bagi pendapatan ekonomi keluarga. Menyikapi hal ini, Saraswati Lasamahu, Lurah Uritetu, dan Lory Hukunal, Ketua RT 005/04, berinisiasi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dengan membuat tempat usaha “Kuliner Lorong Maranatha” Jumat(17/09/21) telah resmi di-launching.
Kegiatan ini dikemas secara sederhana dan diawali dengan kebaktian bersama yang dipimpin oleh Pendeta Lin Tomatala. Dalam khotbahnya, Pendeta Tomatala mengajak umat untuk bersyukur atas apapun yang dilakukan dalam dunia ini, karena Allah turut bekerja di dalamnya. Entah disituasi susah maupun senang. Karena itu, mengawali usaha “Kuliner Lorong Maranatha” ini, kita harus bersungguh-sungguh supaya usaha ini bisa menjadi berkat bagi kita sendiri dan banyak orang sehingga Allah dimuliakan," tuturnya.
Selanjutnya, ditemui oleh tim Media Center GPM, Majelis Jemaat, Ibu Meta Persulessy, dalam hal ini merupakan Ibu RT, mengatakan bahwa ini juga merupakan program dari kelurahan. Dalam lingkungan RT 005/04 banyak pelaku usaha rumahan yang dilakukan oleh ibu RT.
“Kami melihat, lorong Maranatha ini tempatnya strategis karena berada di pusat kota, maka kami bermitra dengan kelurahan untuk membangun satu tempat yang strategis untuk pelaku usaha rumahan ini,” imbuhnya.
Ia berharap agar dengan gerakan ini dapat menambah income keluarga, menjadi destinasi mungkin di parawisata kota Ambon dan warga sekitar.
Senada dengan hal ini, Saraswati dalam sambutannya mengatakan bahwa ini merupakan rangkaian kegiatan kelurahan bagi, warga salah satunya di Lorong Maranatha ini yang pada hari Jumat kemarin ada dalam acara Launching Kuliner Lorong Maranatha.
Lebih lanjut Saraswati mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata atas perhatian pemerintah kota Ambon melalui Kelurahan Uritetu bagi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan ini juga Saraswati berharap agar usaha ini terus berkembang dan harus punya etos kerja yang tinggi.
Sementara, Noviarsanno Manula, Kepala BI Maluku, yang juga merupakan Pembina “Kuliner Lorong Maranatha” mengapresiasi inisiasi Lurah dan RT serta warga setempat. Menurutnya, Ini adalah terobosan yang baik di tengah-tengah kondisi pandemik untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.
“Saya sudah berbicara dengan pak Muddin, agar ini tidak dikemas di lorong Maranatha saja, tapi lorong yang lain pun didorong,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Maluku ini kaya tapi sangat minim minat masyarakat untuk menjadi pengusaha, dan berharap hal semacam ini terus berlanjut.
"Inisiasi ini juga dapat mengedukasi anak-anak kita ke depan, bahwa bukan hanya menjadi pegawai, tapi menjadi pengusaha juga sebuah alternatif," katanya.
Manula mengatakan bahwa perekonomian sebuah bangsa meningkat karena tumbuhnya wirausaha-wirausaha. Melalui setiap usaha yang muncul, akan membantu pemerintah dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan.
Terkait hal ini, Muddin Wael, Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga Dinas Parawisata Provinsi Maluku mengatakan bahwa kegiatan serupa terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif juga sudah dilakukan Dinas Parawisata, bukan saja di Kota Ambon tetapi di beberapa kabupaten.
"Kegiatan Ini merupakan hal yang positf dan Dinas Parawisata mendukung, karena di dinas parawisata juga ada bidang ekonomi kreatif yang fokus untuk pengembangan sub sektor ekonomi, kreatif salah satunya adalah kuliner seperti saat ini dilaksanakan," pungkasnya. (MC Gereja Protestan)