Kasus COVID-19 Menurun, Museum Batik Pekalongan Mulai Bangkit

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Rabu, 15 September 2021 | 13:12 WIB - Redaktur: Juli - 361


Kota Pekalongan, InfoPublik - Jumlah kasus COVID-19 yang berangsur menurun dan Kota Pekalongan masuk dalam level 2, membawa angin segar bagi dunia pariwisata.

Salah satunya bagi Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah yang kembali dibuka bagi pengunjung sejak awal September 2021.

"Dua tahun pandemi ini Museum Batik seperti tidur, kami ingin bangkit lagi mengenalkan batik secara lebih luas agar batik tetap lestari," tutur Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan, Bambang Saptono saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/9/2021).

Bambang mengungkapkan bahwa, Oktober ini ada peringatan Hari Batik Nasional, Museum Batik ingin menggeliatkan Batik lagi melalui event lomba vlog dan membatik akhir September ini.

"Kami adakan lomba vlog tentang batik, tak harus berlokasi di Museum Batik tetapi bisa tentang geliat batik di pasar dan perajin. Kemudian untuk lomba membatik kami gelar untuk tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan umum. Lomba ini dilakukan di rumah peserta masing-masing dalam bentuk video. Jadi ke Museum hanya untuk mengambil peralatan membatik," papar Bambang.

Dia berharap, Museum Batik semakin banyak pengunjung, dan protokol kesehatan tetap diterapkan. "Untuk berkunjung ke Museum Batik jangan lupa kenakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan terlebih dahulu. Untuk penggunaan aplikasi Peduli Lindungi atau ketentuan pengunjung yang sudah vaksin ini belum ada," jelas Bambang.

Bambang mengaku senang ada agen wisata yang menelepon dan mengaku akan membawa rombongan untuk berkunjung. "Aturan kapasitas 50 orang masih kami tegaskan, sehingga protokol kesehatan tetap diterapkan. Selain itu juga karena kapasitas di ruang pamer Museum Batik juga terbatas. Misal nanti pengunjung banyak kami atur untuk dibagi 3 kelompok contohnya agar tak menumpuk di satu ruang pamer," tutup Bambang.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)