:
Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Selasa, 31 Agustus 2021 | 13:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 216
Kota Pekalongan, InfoPublik – Jajaran Polres Pekalongan Kota, Pemerintah Kota Pekalongan dan Forkopimda lainnya yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Kota Pekalongan terus berupaya mengendalikan laju COVID-19. Oleh karena itu, tim gabungan mengintensifkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) melalui gelaran operasi yustisi dan swab massal secara acak kepada masyarakat, bertempat di Jalan Wilis, Podosugih, Kota Pekalongan, Senin (30/8/2021).
Dalam operasi tersebut, tim gabungan terus mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat dengan melibatkan gabungan TNI- Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Dinkes Kota Pekalongan serta puluhan personil dari Polres yang sudah dibentuk pleton 5 KRYD.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa, KYRD melalui Operasi Yustisi dan Swab Test acak ini merupakan bentuk upaya pencegahan dini dalam menekan penularan COVID-19 dengan memberikan imbauan secara humanis tentang penerapan protokol kesehatan dengan harapan, nantinya dapat mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19 secara meluas.
“Pelaksanaan disiplin prokes dengan dilakukan Swab Test Antigen hari ini adalah bentuk skrining awal kepada masyarakat yang melintas di Jl Willis atau di sekitar Kawasan Lapangan Mataram, Kecamatan Pekalongan Barat, dengan sasaran pengendara sepeda motor dan masyarakat umum yang belum patuh prokes," tutur AKBP M Irwan.
AKBP M Irwan menyebutkan, dari hasil pengambilan sampel sebanyak 497 orang ditemukan 1 orang reaktif yang merupakan warga Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
Lebih lanjut, kata AKBP M Irwan, tindakan selanjutnya, yang bersangkutan langsung dibawa petugas BPBD Kota Pekalongan untuk dilakukan isolasi.
Pada kesempatan tersebut, AKBP M Irwan tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan dalam menjalankan segala aktivitas sehari-hari, meskipun kasus COVID-19 di Kota Pekalongan sudah mulai melandai.
Di samping itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi wabah virus COVID-19 serta tidak terpengaruh oleh isu yang berkembang di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
"Hal ini bukan tanpa sebab, lantaran sampai saat ini kita masih menghadapi pandemi COVID-19. Sehingga, diharapkan masyarakat dalam tetap mematuhi prokes agar senantiasa dalam kondisi sehat dan tidak terpapar COVID-19. Kami juga meminta masyarakat mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini, termasuk ikut menyukseskan program vaksinasi dalam meminimalisir penularan virus COVID-19 yang belum berakhir ini,” pungkas AKBP M Irwan. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan )