Bupati Sumbawa Jadi Narasumber Webinar Nasional Indonesia Merdeka Sinyal

:


Oleh MC KAB SUMBAWA, Kamis, 19 Agustus 2021 | 18:42 WIB - Redaktur: Tobari - 391


Sumbawa Besar, InfoPublik - Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menjadi narasumber pada webinar nasional “Indonesia Merdeka Sinyal” pada Rabu sore (18/8/2021).

Acara yang diselenggarakan oleh Eagle Institute bekerja sama dengan BAKTI Kemkominfo, MetroTV dan Pemkab Sumbawa ini juga menghadirkan Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kemkominfo DR. Fadhilah Mathar.

Serta Kepala Desa Baturotok Edy Kusuma Wijaya sebagai narasumber yang dipandu oleh Jurnalis MetroTV Iqbal Himawan.

Pada forum tersebut, Bupati Mahmud Abdullah menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa adalah kabupaten terluas di Provinsi NTB yaitu 10.556,44 km2 dengan geografis sebagian besar berbukit dan pegunungan.

Dengan 157 Desa dan 8 Kelurahan yang tersebar di 24 Kecamatan menjadikan rentang kendali pemerintahan yang cukup panjang.

Oleh karena itu, Bupati Sumbawa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Pusat khususnya Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo yang telah banyak memberikan bantuan program pembangunan akses telekomunikasi baik Base Transceiver Service (BTS/Tower) Telekomunikasi maupun Akses Internet di Kabupaten Sumbawa.

“Kami bersyukur dengan adanya bantuan dari BAKTI Kementerian Kominfo sehingga menjadi merdeka sinyal terutama di lokasi-lokasi yang susah akses transportasinya,” papar Bupati.

Seperti di Kecamatan Batulanteh dan Orong Telu yang terus diupayakan untuk pembangunan akses transportasinya kedepan, lanjutnya.

Bupati Sumbawa juga mengatakan, bahwa dengan adanya bantuan BAKTI ini yang memberikan sinyal di daerah terisolir khususnya Batulanteh dan Orong Telu yang kaya akan potensi alam, masyarakat dapat terbantu melaksanakan aktivitas sehari-hari khususnya pada masa pandemi saat ini.

“Ke depan kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan sinyal ini untuk kegiatan-kegiatan ekonomis, paling tidak dapat mengembangkan UMKM-nya terutama kopi di Baturotok, Tepal maupun desa lainnya di Kecamatan Batulanteh dan Orong Telu”, urai Bupati Mahmud Abdullah.

Sebelumnya Kepala Desa Baturotok Kecamatan Batulanteh menceritakan tentang kondisi wilayah baturotok yang berada di antara 800-1100 mdl yang sangat sulit sarana transportasi maupun listrik.

“Sebelum masuk sinyal internet BAKTI, kami sangat kesulitan baik interaksi secara pemerintahan maupun kebutuhan lain masyarakat, sangat terbatas karena jarak tempuh antara Baturotok dengan ibu kota Kabupaten Sumbawa yang jauh dengan kondisi jalan yang tidak memungkinkan lalui setiap waktu,” tutur Edy.

Edy mengatakan bahwa saat ini BAKTI telah membangun Akses Internet yaitu Super Wifi di Kantor Desa Baturotok dan wifi SMA Garuda, sedangkan BTS Merah Putih juga telah dibantu BAKTI untuk peningkatan sampai ke akses 4G. Dan saat ini sedang direncanakan pembangunan BTS BAKTI di Dusun Kaduk.

“Hari ini, dengan akses internet BAKTI yang ada walaupun baru terpusat di pemerintahan desa Baturotok, tapi bagi kami sejauh ini sudah mampu mengeksplore potensi-potensi yang dimiliki desa baik adat istiadat, sumber daya alam, tradisi dan lainnya,” urai Edy.  

Dengan bantuan BAKTI ini, Baturotok ingin menjadi icon dari keterisoliran yang ada, terutama di masa pandemi ini untuk menunjukkan kepada dunia dengan Festival Desa Baturotok.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kemkominfo DR. Fadhilah Mathar pada kesempatan tersebut langsung memberikan tanggapan terkait pembangunan akses telekomunikasi di Kabupaten Sumbawa.

“Tahun 2021, untuk Paket I, BAKTI insyaAllah akan membangun BTS di Desa Kelawis, Mungkin dan Sebeok Kecamatan Orong Telu,” papar Ibu Indah sapaan akrab Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kemkominfo.

Direktur menyampaikan kesyukurannya bahwa BAKTI memberikan manfaat besar bagi masyarakat Baturotok. Misalnya, seperti guru-guru menggalang muridnya infrastruktur telekomunikasi yang dibangun oleh BAKTI di Baturotok.

Seperti yang telah didokumentasikan oleh Eagle Institute dalam video documenter yang disiarkan oleh MetroTV.

Dikatakannya, lebih lanjut bahwa untuk tahun 2021 di Kabupaten Sumbawa akan dibangun Akses Internet sebanyak 17 titik dan untuk BTS ada 19 titik lokasi pembangunan.

Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, yang telah menyediakan lokasi, tanah serta menjaga dan memelihara fasilitas yang dibangun sehingga terus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Ini adalah dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Daerah kepada BAKTI dalam rangka menyukseskan Indonesia Merdeka Sinyal,” kata Direktur Indah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Rachman Ansori yang mendampingi Bupati Sumbawa pada webinar tersebut mengatakan bahwa sampai saat ini telah terbangun sebanyak 137 Akses Internet dan 19 BTS USO.

Namun demikian, menambahkan harapan Bupati Sumbawa, Ansori kembali mengharapkan bantuan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Sumbawa mengingat masih adanya wilayah blankspot.

Maupun lemah sinyal dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional program terkait lainnya yang saat ini sebagian besar berbasis digital.

Hadir pula pada webinar tersebut selain para pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa se Kabupaten Sumbawa, juga tanpak menyampaikan berbagai harapan dan masalah akses telekomunikasi dari Kominfo Kabupaten Sambas, Maluku Tenggara, Talaud, Mahakam Utara, dan Sanggau. (ra/mckabsumbawa/toeb)