:
Oleh MC KAB PEMALANG, Selasa, 17 Agustus 2021 | 17:18 WIB - Redaktur: Tobari - 241
Pemalang, InfoPublik - Sejumlah pengurus paguyuban relawan donor darah di Desa Temuireng Kecamatan Petarukan, di kukuhkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, di salah satu rumah tokoh masyarakat setempat. Senin (16/8/2021).
Mewakili Ketua PMI, anggota pengurus PMI, sekaligus Wakil Ketua paguyuban donor darah sukarela Kabupaten Pemalang, Agus Sulaiman menjelaskan, sejak adanya pandemi covid-19 sejak Maret 2020 serta adanya status zona merah sehingga tempat yang biasanya menyelenggarakan kegiatan donor darah harus ditunda.
Hal tersebut, tak urung membuat pasokan kantung darah di PMI Pemalang menjadi berkurang drastis.
Sementara untuk kebutuhan stok darah di PMI, perbulan kurang lebih sebanyak 1500 kantung atau perharinya sekitar 60 sampai dengan 70 kantung untuk melayani permintaan darah dari 10 rumah sakit yang ada di Pemalang.
Sedangkan PMI hanya mengandalkan para pendonor darah sukarela yang datang ke gedung unit donor darah dan pendonor pengganti atau donor keluarga yang menurut Agus belum cukup untuk memenuhi kebutuhan darah.
Namun dengan terbentuknya paguyuban relawan donor darah suka rela di Desa Temuireng Kecamatan Petarukan yang baru dikukuhkan oleh Bupati Pemalang, Agus optimis bisa ikut memberikan sumbangsih demi mensukseskan stok darah sehat dan mencukupi kebutuhan darah di wilayah Kabupaten Pemalang.
Karenanya atas nama PMI Pemalang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para relawan yang telah bersedia menyempatkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam kegiatan kemanusiaan.
Dengan menjadi penggerak donor darah dalam sebuah wadah "Paguyuban Donor Darah Sukarela Desa Temuireng". Ia berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi amal ibadah dan bisa menjadi inspirasi bagi desa lain.
"Semoga memberikan manfaat bagi warga Desa Temuireng.khususnya dan masyarakat Kabupaten Pemalang pada umumnya," ujar Agus.
Sementara itu, Ketua paguyuban donor darah sukarela Desa Temuireng, Sudirjo mengatakan, tujuan dibentuknya paguyuban tersebut karena ingin beramal melalui donor darah.
Sebab menurut Sudirjo saat mereka butuh donor pihaknya merasa sulit untuk menghubungi orang perorang sehingga mereka akhirnya membuat group WA.
Tidak hanya mengukuhkan pengurus paguyuban relawan donor darah, Dalam acara tersebut, dengan sukarela, Bupati juga turut mendonorkan darahnya. (MC Pemalang/toeb)