Dandim 1629 SBD Pimpin Apel Gelar Pasukan Penanganan COVID-19

:


Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Senin, 16 Agustus 2021 | 09:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 414


Tambolaka, InfoPublik – Dandim 1629 Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Letkol Inf. Laode M. Sabaruddin memimpin apel gelar pasukan dalam rangka penanganan dan pencegahan COVID-19 sesuai petunjuk Pangdam IX Udayana khususnya di wilayah Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Minggu (15/8/2021).

Dalam apel tersebut Dandim 1629 SBD didampingi Kapolres SBF AKBP Joseph F.H. Mandagi, Danki 1 Yon C Pelopor SBD Iptu Jhoni Marthin, Kasat Pol PP SBD, Zet Pakereng.

Adapun peserta yang mengikuti terdiri dari 1 Platon Personil Kodim 1629/SBD, 1 Platon Personil Brimob Yon C Pelopor SBD, 1 Platon Personil gabungan staf Polres SBD, 1 Platon Personil Sat Pol PP SBD dan 1 Platon gabungan Resmob dan Intel Kodim.

Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Laode M. Sabaruddin yang ditemui media ini usai apel gelar pasukan menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan untuk pemeriksaan kembali bagaimana kesiapan Kabupaten SBD dalam rangka memutus penyebaran mata rantai COVID-19.

“Pasukan kita gelar, keterlibatan OPD kita ikut sertakan, kendaraan kita gelar bahwa TNI dan POLRI maupun OPD di SBD ini intinya mendukung upaya-upaya pencegahan COVID-19, khususnya Bupati sebagai kepala daerah, hanya memang perlu kita pemeriksaan, pengecekan dan kita evasluasi lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut Laode menjelaskan keterbatasan sarana angkutan dalam melaksanakan Testing, Tracing, Treatment (3T) sangat terbatas di SBD. Dengan adanya apel  ini dirinya bersama Kapolres dan Satgas COVID/SBD berharap adanya penambahan kendaraan untuk menjemput masyarakat yang positif COVID-19 untuk dibawah ke tempat isolasi terpusat.

“Kalau kita lambat lakukan 3T, hasil yang kita dapat juga akan semakin naik penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di SBD, tetapi kalau kita cepat melakukan 3T, tentunya kita bisa menurunkan angka konfismasi atau positif,” katanya menjelaskan.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat SBD bukan hanya Satgas COVID-19 saja yang melakukan ini, tetapi seluruh elemen masyarakat SBD wajib mendukung dengan mematuhi protkes dengan melaksanakan 3T dan 5M dalam kehidupan sehari-hari.

Kepada Tim Satgas yang bertugas, Dandim 1629/SBD ini minta untuk siap melaksanakan tugas 2 kali 24 jam, sesuai perintah Pemerintah Daerah sampai habis COVID-19 ini.

“Kalau masyarakat tidak mendukung agak susah, tapi kalau masyarakat sudah sadar bahwa COVID-19 itu sangat berbahaya dan ada di lingkungan kita sehari-hari. Jadi saya imbau masyarakat untuk selalu patuhi protokel kesehatan,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan Kapolres SBD, AKBP Joseph F. H. Mandagi, pada media bahwa apel bersama ini untuk melihat kesiapan penanganan COVID-19 di masa level 3 PPKM. Personil Polres SBD seluruhnya siap mendukung upaya penanganan dan pencegahan COVID-19 di SBD.

“Seluruh personil Polres SBD sampai ke Polsek mendukung penuh upaya ini, memang personil Polres yang terlibat di posko sekitar 30 personel, tetapi pengarahan sampai di tingkat Polsek pun kita tetap laksanakan. Polsek akan bekerjasama dengan Koramil, Puskesmas atau petugas kesehatan yang ada di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Dirinya menghimbau seluruh personil agar tetap semangat, jangan lengah dan jangan lupa jaga kesehatan diri sendiri.

Sementara itu Danki 1 Yon C Pelopor SBD Iptu Joni Marthin kepada media menjelaskan pihaknya dari awal COVID-19 masuk SBD sudah mempunyai komitmen membantu Pemda untuk mencegah dan memutus mata arantai penyebaran COVID-19.

“Kami dari awal adanya COVID-19 di Indonesia sudah bersiaga di Posko COVID-19 SBD, bila perlu armada kendaraan kita perbantukan dalam penanganan COVID-19. Untuk Brimob sendiri  seluruhnya terlibat, dan yang rutin setiap hari ada 12 orang dan kendaraan juga kita siapkan” tuturnya.

Joni Marthin berharap semua tim tetap solid, jangan sampai ada beberapa yang kurang aktif, karena wabah COVID-19 ini merupakan wabah dunia yang bisa diselesaikan dengan adanya kerja sama dan kebersamaan semua komponen.

Dipantau oleh media ini apel bersama yang digelar di Posko COVID-19 Galatama berjalan lancar dan dilanjutkan dengan diskusi ringan usai apel bersama ketua Posko Pelaksana COVID-19 SBD. Kegiatan yang digelar dari pagi jam 09.30 berakhir pada pukul 11.15 Wita. (MC. Kabupaten SBD/Isto)