Karyawan Pembangunan PLBN RI/PNG Kampung Yetetkun Boven Digoel Divaksinasi

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Kamis, 5 Agustus 2021 | 17:22 WIB - Redaktur: Tobari - 575


Boven Digoel, InfoPublik - Guna menekan laju penyebaran Covid-19, Pemkab Boven Digoel melalui Puskesmas Ninati memberikan vaksin tahap pertama kepada para pekerja pembangunan pos lintas batas negara RI dan Papua New Guinea di Kampung Yetetkun, Distrik Ninati. Kamis (5/8/2021).

Ketua Tim Vaksinasi Puskesmas Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Yulius Sondok, menyampaikan bahwa tujuan kedatangan mereka ke Lokasi Pembangunan PLBN tersebut adalah untuk memberikan vaksin sinovac kepada 130 orang pekerja di tempat tersebut.

Yulius juga menjelaskan bahwa dari 130 orang pekerja tersebut hanya 100 orang saja yang telah menerima vaksin dkarenakan beberapa orang tidak memenuhi hasil screening serta berada di luar wilayah pembangunan PLBN.

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, ketua Tim Vaksinasi berkata bahwa terdapat beberapa kendala seperti, akses masuk ke tempat tinggal pekerja karena jalan yang sedang dalam proses pembangunan.

"Selain itu, kendala yang kami temui yaitu akses jaringan sehingga kami melaksanakan dengan proses manual sedangkan vaksinasi ini harus diinput dan harus di Print," katanya.

Kepada masyarakat yang sudah diberikan vaksin, Ketua tim Sondok berharap agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, jaga jarak, menggunakan masker serta selalu mencuci tangan.

Sementara itu HSE Inpector, PT.Nindya Karya, Panji Prayoga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Boven Digoel melalui Puskesmas Ninati yang sudah bekerja sama untuk menekan angka penyebaran covid di lokasi pembangunan PLBN melalui kegiatan vaksinasi tersebut.

Panji berkata bahwa beberapa waktu yang lalu ada beberapa karyawannya yang sempat Reaktif rapid antigen namun sudah ditangani bersama dengan pihak puskesmas Ninati.

Penangananya dengan kerja sama puskesmas, diberikan obat, serta isolasi mandiri disini dan juga di tanah merah selama 10 hari.

Ia juga menambahkan bahwa dari para pekerja yang reaktif antigen tersebut beberapa orang sudah dinyatakan sembuh sehingga bisa melanjutkan pekerjaan.

Prayoga berharap untuk vaksinasi tahap kedua agar lebih dipermudah dan dipercepat pelaksanaannya agar mengurangi tingkat penyebaran covid-19 di lokasi pembangunan PLBN tersebut.(MC.Boven Digoel/Angga/toeb)