Pemalang Masuk Level 4, Warga Diminta Tingkatkan Penerapan Prokes

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 5 Agustus 2021 | 13:55 WIB - Redaktur: Juli - 168


Pemalang, InfoPublik - Setelah melaksanakan kebijakan PPKM Darurat hingga PPKM level 3, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang naik level menjadi level 4.

Masuk level 4 berarti penerapan pelaksanaan PPKM sedikit lebih ketat dari level 3, untuk itu masyarakat diminta meningkatkan penerapan prokes, sehingga saat pelaksanaan PPKM level 4 selesai Pemalang bisa turun level dari menjadi 3 atau level 2.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Pemalang, Wahadi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Suyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/8/2021).

"Untuk menurunkan level harus ada kerja sama pemerintah dengan masyarakat, saya mohon kepada masyarakat untuk sungguh-sungguh meningkatkan Prokes karena pemerintah dalam menurunkan level PPKM ini tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut Suyanto mengatakan, untuk menurunkan level PPKM tersebut dibutuhkan kerja sama untuk memenuhi sejumlah unsur antara lain; unsur keterisian rumah sakit, tingkat kematian, dan angka keterpaparan COVID-19 sehingga dibutuhkan kerja sama antar OPD dan masyarakat guna menekan laju penyebaran covid 19 di Kabupaten Pemalang.

Sementara terkait penyaluran bantuan sosial sebanyak 5.000 paket sembako yang telah disalurkan BPBD Kabupaten Pemalang sepekan yang lalu untuk masyarakat terdampak COVID-19.

Pihaknya lebih lanjut menjelaskan bahwa, bantuan sosial tersebut sudah disalurkan oleh BPBD melalui Forkopimcam di 14 Kecamatan se-Kabupaten Pemalang yang akan dikoordinasikan dengan kepala desa masing-masing di wilayahnya. Bantuan tersebut selanjutnya akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak dan yang belum pernah menerima bentuk bantuan apapun dari Pemerintah.

Sedangkan Kecamatan yang menerima bantuan tersebut di antaranya, Kecamatan Pemalang 440 paket, Kecamatan Taman 435 paket, Kecamatan Comal 430 paket, Kecamatan Randudongkal 430 paket, Kecamatan Petarukan 430 paket, Kecamatan Bantarbolang, Kecamatan Warungpring, Kecamatan Pulosari, Kecamatan Moga, Kecamatan Belik, Kecamatan Watukumpul, Kecamatan Bodeh, Kecamatan Ampelgading, dan Kecamatan Ulujami masing-masing menerima 350 paket.

Dalam kesempatan itu, Suyanto juga menjelaskan data paket sembako yang masuk dan keluar seperti yang masuk antara lain paket sembako dari OPD 1.405 paket, paket sembako dari KORPRI 1.000 paket, dan paket sembako dari Dindikbud 100 paket. Kemudian, untuk data bantuan yang keluar antara lain Dewan Kesenian Pemalang 804 paket, Dewan Kesenian Daerah 408 paket, dan PWI Pemalang 26 paket.

Sementara itu, bagi masyarakat yang belum menerima bantuan sosial, pihak BPBD untuk saat ini sedang merencanakan bantuan barang logistik sembako sebanyak 909 paket.