Padang Timur Bertekad Menjadi Kecamatan Bebas Stunting

:


Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 24 Juli 2021 | 09:16 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Padang, InfoPublik - Camat Padang Timur Siska Meilani mengatakan, pihaknya bertekad menjadikan Kecamatan Padang Timur menjadikan kecamatan Zero Stunting (bebas dari Stunting).

Hal tersebut berusaha diwujudkan melalui inovasi "Jumat Berbagi" yang ditandai dengan mengunjungi beberapa keluarga yang memiliki anak stunting maupun gizi kurang di wilayah Kecamatan Padang Timur, Jumat (23/7/2021).

Kegiatan "Jumat Berbagi" menurut Camat, merupakan suatu inovasi dimana pemerintah kecamatan memberikan sembako dan makanan tambahan untuk anak-anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang akibat kurangnya asupan gizi.

"Inovasi ini merupakan bagian dari program 'No Stunting' yang kita kemas dalam kegiatan 'Jumat Berbagi', nantinya warga yang kita kunjungi akan kita data termasuk kondisi rumahnya, untuk selanjutnya akan kita sampaikan ke Wali Kota Padang agar bisa mendapat bantuan bedah rumah," ujarnya.

Selain itu, dengan kegiatan "Jumat Berbagi" menurut Siska, merupakan suatu upaya untuk melihat langsung kondisi dan permasalahan warga, sehingga dapat dicarikan solusinya.

Seperti adanya beberapa warga yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), maka kecamatan melalui kelurahan akan membantu memasukkannya ke dalam DTKS, sehingga berbagai program bantuan pemerintah dapat dinikmati oleh warga tersebut.

"Setiap bulan kita menyiapkan empat paket bantuan yang akan kita bagikan secara bergilir berdasarkan data yang telah kita kumpulkan," tambahnya.

Kepala Puskesmas Andalas dr Mela Aryati menyebutkan, saat ini anak stunting yang berada di wilayah kerja Puskesmas Andalas berjumlah 38 orang.

Menurut Mela, salah satu penyebab stunting adalah karena kurangnya asupan gizi terhadap anak, akibat pola asuh yang salah.

Kita sudah mengadakan kelas stunting dengan mengumpulkan para orang tua. Di dalam kelas stunting tersebut, para ibu diajarkan bagaimana pola asuh yang benar.

"Termasuk menyediakan makanan yang memenuhi syarat dan kelengkapan gizi seimbang, termasuk cara pengolahannya," ujar Mela. (MC Padang/RA/Charlie/toeb)