:
Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 23 Juli 2021 | 17:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 163
Pemalang, InfoPublik – Wujud kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pemalang kepada warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memberikan sejumlah bantuan dari hasil donasi berupa uang tunai dan 200 paket sembako, secara langsung di Alun–alun Pemalang dan sejumlah titik pedagang kaki lima (PKL) di ruas Jalan Soedirman, Jumat (23/07/2021).
Bantuan diserahkan oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Eko Edi Prihartanto, Kepala Dinas Perikanan Suharto, Kepala Bakesbangpol Sujarwo dan sejumlah OPD terkait kepada PKL, tukang parkir dan tukang becak.
Bupati Agung mengatakan bahwa bantuan tersebut bersumber dari iuran ASN yang berempati kepada masyarakat terdampak PPKM khususnya para PKL. “Ini adalah bukti nyata kepedulian dari ASN yang menyisihkan dananya yang berempati dan simpati kepada masyarakat khususnya pedagang kaki lima yang ada di alun alun dan tempat lain,” kata Agung.
Bupati Agung berpesan kepada seluruh masyarakat yang berpendapatan tetap dan berkecukupan untuk membantu kepada warga sekitar. “Kepada seluruh masyarakat yang memiliki pendapatan tetap dan berkecukupan, sisihkanlah secara kolektif disalurkan kepada lingkungan sehingga ini menjadikan sebuah penguat bentuk silaturahmi, penguat untuk saling bersimpati dan empati," pesan Agung.
Sementara itu ketua paguyuban PKL alun-alun Pemalang Walis, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab atas bantuan tersebut. “Kami merasa bersyukur karena masih ada yang bersimpati kepada PKL,” kata Walis.
Di hadapan Bupati Agung, Walis meyampaikan keluhan para pedagang, dengan mengatakan, jika nanti penyekatan dibuka lagi, para pedagang akan kesulitan untuk modal usaha. “Yang masih kami pikirkan pak, seandainya nanti sudah dibuka bagaimana caranya cari modal untuk bisa berusaha kembali,” keluh Walis.
Menanggapi keluhan Walis, Bupati Agung berjanji akan mencarikan jalan keluar untuk masalah tersebut. “Nanti kita pikirkan bersama untuk masalah ini,” jelas Agung.
