:
Oleh MC KAB MERANTI, Senin, 19 Juli 2021 | 10:18 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Selatpanjang, InfoPublik - Wakil Bupati Kep. Meranti AKBP (Purn) H. Asmar mencangankan Gerakan Tim Penggerak PKK Bebas Stunting dan Launching Sistem Deteksi Dini Cegah Stunting (Sidenting) di Kepulauan Meranti, bertempat di Kantor Desa Gogok, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Sabtu (17/7/2021).
Turut hadir Sekretaris Daerah Kep. Meranti Dr. H. Kamsol, Kepala Dinas Sosial Agusyanto, Kepala Dinas Disdukcapil Ramdan, Ka. Badan Pemberdayaan Masyarakat Irmansyah, Kadis Kesehatan Dr. Misri Hasanto, Ketua Tim Penggerak PKK Meranti Hj. Rinarni Adil, Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Erlina SPSi, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Meranti Ny. Isniatun Asmar, Camat Tebing Tinggi Barat H. Said Jamhur, Camat Tebing Tinggi Hery Kurniawan, Camat Pulau Merbau Atan Ibrahim, Humas RAPP Susilo Sudarman, tokoh masyarakat/agama dan lainnya.
Pencanganan Gerakan Tim Penggerak PKK Bebas Stunting dan Launching Sistem Deteksi Dini Cegah Stunting (Sidenting), dilakukan oleh Wakil Bupati H. Asmar, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK dan Sekretaris Daerah yang ditandai dengan pemukulan Gong.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Asmar menegaskan Pemkab. Meranti sangat serius menyikapi masalah penuntasan stunting di Kepulauan Meranti.
Untuk mensukseskannya berbagai upaya telah dilakukan dimulai dengan pembentukan tim penanggulangan Stunting Kabupaten yang tersebar hingga ke tingkat Desa.
Tim bertugas di antaranya memberikan penyuluhan dan edukasi hingga penyaluran makanan tambahan bagi para ibu hamil, menyusui dan Balita stunting sendiri.
Wabup. H. Asmar sangat mengapresiasi kegiatan pencanganan Gerakan Tim Penggerak PKK Bebas Stunting dan Launching Sistem Deteksi Dini Cegah Stunting (Sidenting) ini.
Ia berharap, dengan penerapan inovasi aplikasi Sistem Deteksi Dini Cegah Stunting (Sidenting) yang dicangkan tersebut dapat mendorong pecepatan penanganan stunting di Meranti sehingga dapat dilakukan dengan tepat dan optimal.
Namun yang harus menjadi perhatian untuk penanganan masalah Stunting, dikatakan Wabup H. Asmar, bukan hanya menjadi urusan Dinas Kesehatan, juga dibutuhkan kerjasama dari semua pihak termasuk OPD di lingkungan Pemkab Meranti serta keterlibatan pihak swasta melalui CSR-nya.
"Yang tak kalah penting keterlibatan organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yakni Tim Penggerak PKK Kepulauan Meranti," kata Wabub.
Wabup H. Asmar meminta PKK Meranti dapat mengambil peran dalam penuntasan masalah stunting dengan memasukkannya ke dalam program prioritas.
Wabup Optimis dengan sinergitas semua pihak upaya Pemkab. Meranti dalam menekan dan menzerokan stunting di Meranti dapat diwujudkan.
Sekedar informasi, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan paket makanan tambahan sebanyak 1.500 paket bantuan dari PT. RAPP, untuk disalurkan ke daerah Locus Stunting se-Kabupaten Meranti.
Penyerahan bantuan paket makanan tambahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak PKK Meranti Hj. Rinarni Adil, Wakil Bupati H. Asmar, Sekretaris Daerah H. Kamsol dan pengurus PKK lainnya kepada perwakilan para ibu hamil dan menyusui.
Penyuluhan kepada para remaja, ibu hamil dan menyusui terkait pencegahan Stunting disampaikan oleh Kadiskes Meranti Dr. Misri Hasanto. ( MC Meranti/Na).
