:
Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 16 Juli 2021 | 13:50 WIB - Redaktur: Tobari - 158
Sumenep, InfoPublik - Selama pandemi COVID-19 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tetap buka dan melayani pasien.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono mengakui jika saat ini sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di beberapa Puskesmas ada yang terpapar COVID-19, namun pelayanan kesehatan tetap berlangsung dan tidak akan ada istilah penutupan sementara atau lockdown.
"Kita ketahui bersama kalau sekarang banyak yang terpapar COVID-19 termasuk Nakes di Puskesmas. Tapi, kami pastikan tidak akan melakukan penutupan sementara (lockdown) seperti awal-awal pandemi," ujarnya, Kamis (15/7/2021).
Menurut Agus, yang dibutuhkan saat ini adalah pelayanan kesehatan, sehingga tidak mungkin ada lockdown. Apalagi Nakes yang terpapar COVID-19 di beberapa Puskesmas sifatnya akumulatif dan tidak bersamaan.
Bahkan, sudah lebih banyak yang sembuh dan kembali bekerja seperti biasanya.
Ini adalah sebuah usaha kemanusiaan, kami tidak akan sampai melakukan lockdown kepada Puskesmas yang Nakesnya terpapar COVID-19.
"Kalau sampai ada penutupan sementara maka akan semakin mempersulit pelayanan, terlebih dalam situasi seperti ini,” tuturnya.
Agus juga mengungkapkan, jika pihaknya terus melakukan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumenep.
Untuk itu, Agus meminta dukungan dari semua elemen masyarakat, terlebih kepada Nakes yang ada agar melakukan upaya terbaik memaksimalkan pelayanan.
“Perjuangan para Nakes sudah dituangkan sepenuhnya. Namun tanpa dukungan dari masyarakat, maka itu juga akan percuma. Itu sebabnya masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan kita bersama. Saya berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir,” katanya. ( Nita/Fer/toeb )
