Cegah COVID-19 Satgas Kecamatan Boleng Mabar Gencarkan Pengumuman Keliling

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 2 Juli 2021 | 10:42 WIB - Redaktur: Juli - 581


Labuan Bajo, InfoPublik - Satuan Tugas (satgas) penanganan Covid-19 Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat, NTT saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi kepada warga di Desa Golo Sepang dan Satar Terang.

"Sosialisasi dilakukan Tim dengan metode pengumuman keliling di sekitar permukiman warga," kata Kepala Puskesmas (Kapus) Nanga Terang, Abdul Arief kepada Kominfo Mabar di Terang ibukota Kecamatan Boleng, Kamis (1/7/2021).

Pihakanya memberikan edukasi kepafa warga desa tentang pentingnya memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan menerapkan disiplin 5 M.

Dia menjelaskan, sosialisasi dengan metode pengumuman keliling sangat penting, mengingat akses informasi dan kesehatan di desa-desa terpencil kurang dan kesadaran warga untuk mendatangi serta memeriksakan kesehatan ke puskesmas juga rendah.

"Masih banyak warga yang belum paham tentang penyebaran Covid ini, sehingga Saya dan tim penanganan covid Kecamatan Boleng terus berupaya meningkatkan pemahaman warga melalui pengumuman keliling," kata Abdul Arief.

Menurutnya, meskipun vaksinasi COVID-19 sudah diberikan, tidak berarti boleh mengabaikan protokol kesehatan. Vaksinasi COVID-19, protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan serta 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisahkan,jelasnya.

"Bagaimana pun tetap harus menjaga diri dari potensi terpapar COVID-19 dan kemungkinan virus ini telah beradaptasi atau bermutasi," katanya.

Tim Penanganan COVID-19 Kecamatan Boleng yang terdiri dari Kepala Puskesmas Nanga Terang bersama staf, Danpos Babinsa Boleng bersama Anggota, Sat Pol PP kecamatan Boleng berharap agar masyarakat tetap mematuhi anjuran protol kesehatan dengan membiasakan diri pola hidup 5 M.

Tim bersama Kepala Puskesmas Nanga Terang, Abdul Arief pun mengajak remaja usia 18 tahun untuk ikut program Vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Nanga Terang.

(Mckabmanggaraibarat/Hans/Rey/Ming)