:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 16 Juni 2021 | 18:37 WIB - Redaktur: Juli - 104
Sumenep, InfoPublik - Sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 di Kabupaten Sumenep, pemerintah daerah setempat melaksanakan penyegeraan proses vaksinasi kepada puluhan ribu masyarakat.
Vaksinasi dilakukan di setiap kecamatan dengan sasaran sebanyak 1.000 orang yang diselenggarakan secara bergiliran. Sasarannya adalah guru dan lansia.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya menargetkan tiap-tiap kecamatan sebanyak seribu warga yang divaksinasi, sehingga setiap hari ada tiga ribu orang yang mendapat vaksin COVID-19.
“Yang jelas, vaksinasi dilakukan sebagai salah satu upaya memutus rantai penularan COVID-19 di Kabupaten Sumenep,” jelas bupati di tengah-tengah pemantauan vaksinasi, di Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (16/6/2021).
Diharapkan, warga yang telah divaksinasi terbentuk antibodi terhadap virus corona, agar tidak mudah terinfeksi COVID-19, untuk menjadikan Kabupaten Sumenep kembali ke zona hijau.
“Manakala, Kabupaten Sumenep zona hijau berefek positif terhadap masyarakat, karena bisa beraktivitas seperti biasa setiap hari dengan hidup baru yakni menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes),” imbuh bupati yang juga Ketua Gugus Tugas COVID-19 kabupaten setempat.
Untuk itulah, menurut bupati, masyarakat harus meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, supaya kesehatan masyarakat pulih dan ekonomi bangkit kembali.
“Saya harapkan seluruh elemen di Kabupaten Sumenep menerapkan protokol kesehatan setiap beraktivitas, karena kalau bukan kita siapa lagi. Jadi melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat adalah menerapkan Prokes dengan ketat, seperti memakai masker yang baik dan benar, mencuci tangan dan menjaga jarak,” jelas dia.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, memastikan ketersediaan vaksin bisa memenuhi target vaksinasi sebanyak 21.000 orang dalam kurun waktu satu minggu.
“Petugas medis atau vaksinator berasal dari berbagai unsur, di antaranya Dinas Kesehatan, Polres dan Kodim 0827 Sumenep,” terang dia.
Pelaksanaan vaksinasi ini, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumenep, apalagi di Madura sudah ada pasien COVID-19 yang terinfeksi varian India, sehingga perlu langkah cepat pencegahannya.
“Untuk mencegah varian baru COVID-19 Delta B.1.617.2 atau virus delta India salah satunya dengan vaksin, supaya di Kabupaten Sumenep tidak ada yang terinfeksi virus itu,” tutup Agus Mulyono. ( Yasik/Fer )
