Minat Jatim untuk Transmigrasi Masih Tinggi

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 16 Juni 2021 | 18:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 158


Surabaya, InfoPublik - Minat masyarakat Jatim untuk bertransmigrasi masih cukup tinggi dan hingga saat ini jumlah animo pendaftar calon transmigran sebanyak 558 KK.

Hal ini dikatakan Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans Jatim Achmad Zaifoer, M.Si saat rapat kerja sama antar daerah (KSAD) Surabaya, Selasa (15/06/2021) malam.

Lebih lanjut Achmad mengatakan, besar harapan pihaknya bilamana animo masyarakat Jatim ini mendapatkan perhatian dari Direktorat Jendral Penyiapan Pengawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi (Ditjen PKP2Tran) sehingga 2022 dapat menambah alokasi penempatan transmigran asal Jatim ke luar Jawa.

Rapat KASAD 2021 bermaksud memfasilitasi terwujudnya kesepakatan dan perjanjian kerja sama antar daerah antara pemerintah provinsi/kabupaten daerah asal dengan pemerintah provinsi/kabupaten daerah tujuan transmigrasi sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya dalam memenuhi hak dan kewajiban masing-masing sebagaimana yang diperjanjikan.

Adapun tujuan kegiatan rapat ini adalah mewujudkan pelaksanaan program ketransmigrasian yang akuntable dan memenuhi unsur clear dan clean serta mampu mewujudkan transmigran yang mandiri dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah tempatan transmigrasi.

Beberapa hal yang terkait dengan penyelenggaraan program transmigrasi di Provinsi Jatim pada 2019, Pemprov. Jatim mendapatkan alokasi penempatan transmigrasi dari Ditjen PKP2trans sebanyak 160 kk, ke 6 kabupaten di 5 provinsi yang ada di Indonesia. Tahun 2020 Provinsi Jatim mendapatkan alokasi perpindahan dan penempatan transmigrasi sebanyak 165 kk, namun pelaksanaannya ditunda karena adanya wabah pandemi virus COVID-19.

Berdasarkan keputusan dirjen ppktrans nomor 27 tahun 2021 tanggal 4 maret 2021, Provinsi Jatim pada 2021 mendapatkan alokasi sebesar 109 LK, yang lokasinya berada di 6 provinsi (Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat).

Rapat kerja sama antar daerah ini dikuti oleh 80 orang terdiri dari narasumber 2 orang, pejabat/petugas dari daerah asal 40 orang, pejabat/petugas dari daerah tujuan 28 orang, pejabat/petugas dari ditjen pkp2trans 3 orang, pejabat/petugas dari Biro Pemerintahan Setda Prov Jawa Timur 2 orang, moderator 1 orang dan panitia 6 orang.(MC Diskominfo Prof Jatim/non-her)