:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 16 Juni 2021 | 06:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 63
Surabaya, InfoPublik - Satgas COVID-19 dari jajaran Provinsi Jatim dan Kabupaten Bangkalan kini mulai memperkuat pelayanan pasien di Puskesmas. Perkuatan dilakukan dengan mulai menyebarkan bantuan personel di beberapa titik Puskesmas untuk melakukan pemantauan sekaligus monitoring.
"Di Puskesmas itu Satgas memberikan pelayanan, pembersihan lingkungan Puskesmas serta evaluasi kegiatan harian," kata Kapen Humas Satgas COVID-19, Kolonel Arm Imam Haryadi, Selasa (15/6/2021).
Selain monitoring, kata Imam, Satgas di Puskesmas Geger, Satgas juga melakukan swab terhadap para pasien yang berada di Puskesmas tersebut. "Terutama bagi pasien reaktif, untuk selanjutnya diarahkan mengikuti swab PCR,"ujarnya.
Tak hanya Puskesmas Geger. Beberapa Puskesmas lainnya juga bakal disasar oleh Satgas. Diantaranya Puskesmas Klampis dan Arosbaya yang masih masuk zona merah dengan penambahan pasien baru COVID -19 yang masih tinggi.
Dalam membantu penanganan COVID-19 di Bangkalan, BPBD Jatim juga telah memberikan bantuan perlengkapan medis. Terdiri dari ribuan masker, hand sanitizer dan kapsul disinfektan sebanyak 500 butir. Selain bantuan logistik, pihak Satgas juga mendapat bantuan berupa dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
"Dukungan itu datang dari para tokoh masyarakat, dan ulama. Ini sangat berarti bagi kami. Sebagai pemacu semangat Satgas memutus rantai pandemi,"imbuhnya.
Sebelumnya, Kesdam V/Brawijaya juga mengirim 15 Tim Medis ke Bangkalan. Terdiri dari dua dokter dan 13 perawat. Selain pengiriman tenaga kesehatan, Imam menjelaskan jika Forkopimda Jatim saat ini mulai melakukan langkah-langkah antisipasi mencegah timbulnya klaster baru. "Seperti mengajak semua elemen masyarakat untuk patuh protokol kesehatan,"tambahnya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan. Sementara di wilayah Bangkalan, saat ini sudah banyak yang sembuh dari COVID-19. Meski sampai saat ini masih ada yang melakukan isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan, baik yang ada di Bangkalan maupun yang ada di Kota Surabaya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr/eyv)
