:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Kamis, 20 Mei 2021 | 10:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 380
Lampung Timur, InfoPublik - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Timur NY. Yus Bariyah Dawam Rahardjo mengajak semua kader PKK untuk ikut terlibat secara aktif dan sistematis dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Ini diharapkan mampu menekan prevalensi stunting yang ada di Kabupaten Lampung Timur.
PKK Lampung Timur hadir membantu menjawab tantangan pembangunan khususnya dalam rangka mencegah dan menurunkan stunting melalui 10 Program pokok PKK. Adapun 10 program pokok PKK Kabupaten Lampung Timur ialah Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah, Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoporasi, Kelestarian Hidup, dan Perencanaan Sehat.
"Saya mengajak kader PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa, mari bersama sama Pemerintah Daerah menurunkan Stunting. Saya percaya, PKK sebagai ujung tombak pembangunan menjadi mitra yang baik secara berjenjang dan berkesinambungan yang dapat mensejahterakan keluarga dan masyaakat utamanya dalam penaganan Stunting," imbuhnya, Rabu(19/05/2021).
“Perannya PKK disini khususnya yang ada di desa untuk melihat warganya yang sedang hamil dan mengajak untuk mengecek kondisi kandungannya, karena untuk mendeteksi stunting bukan dilihat dari pas bayi baru lahir tetapi dilihat pada saat masa kandungan 0 sampai 9 bulan,” katanya.
Menurutnya, faktor penyebab terjadinya stunting di antaranya kekurangan gizi yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita, kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan serta kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
“Peran PKK juga di sini sangat penting untuk mengetahui faktor kekurangan gizi yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita, di sini saya harapkan untuk seluruh ibu-ibu ketua tim penggerak PKK Kecamatan, maupun Desa untuk aktif turun ke Posyandu untuk melihat masyarakat ibu-ibu yang hamil, ibu-ibu yang sudah melahirkan dan menyusui,” harapnya.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan oleh PKK yaitu menguatkan kelembagaan Pokja untuk membangun komitmen dan dukungan sumber daya untuk terlibat aktif dalam musyawarah dan perencanaan partisipatif desa, pemuktahiran data dan informasi pencatatan kegiatan Posyandu dan kegiatan kesehatan lainnya.
Meningkatkan jumlah dan kualitas sosialisasi para kader kepada keluarga di wilayah kerjanya. Kemudian peran PKK selanjutnya, yaitu memberikan pembinaan dan penyuluhan terhadap pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Saya ingin mengajak semua masyarakat berkomitmen dalam memfasilitasi, dan menggerakkan keluarga untuk memperbaiki pola asuh anak dan pola makan guna memenuhi asupan gizi yang baik bagi anak,” katanya.
Pola hidup yang sehat menjadi budaya dan harus dimulai dari kesadaran diri sendiri. Sehingga, akan membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Timur