:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 11 Mei 2021 | 11:13 WIB - Redaktur: Tobari - 304
Garut, InfoPublik – Bupati Garut Rudy Gunawan mengikuti kegiatan panen raya sayuran di Kebun Eptilu, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Senin (10/5/2021). Kegiatan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Bupati Garut mengatakan, 3 hari sebelum hari raya pihaknya melakukan panen sayuran salah satu diantaranya adalah cabai merah. Untuk harga pasar cabai merah sendiri pada saat ini berada di angka Rp45.000.
“Hari ini kita panen cabe merah, ini ada di Cigedug Kabupaten Garut hari ini 10 Mei 2021, 3 hari sebelum idul fitri, kita drop hari ini ke pasar jadi pasokan tetap ada untuk membuat masakan hidangan lebaran. Harganya sekarang sekitar Rp45.000, di sini harganya sekitar Rp40.000,” kata Bupati.
Rudy Gunawan menerangkan, hasil dari satu pohon cabai merah adalah sebesar 8 ons. Untuk keuntungan dari cabai merah sendiri bisa mencapai Rp300 juta.
“Ini akan menghasilkan kurang lebih 8 ons perpohon, kalau harganya Rp40.000 kita akan mendapatkan Rp38.000 sedangkan biaya produksinya hanya Rp10.000. Untungnya Rp30.000 kalau kita punya Rp10.000 untuk yang Rp300 juta,” ucap Bupati Garut.
Tak hanya mengikuti kegiatan panen sayuran, Bupati Garut juga mengecek mobil tempat penyimpanan sayuran yang bisa digunakan untuk menyimpan sayuran yang cepat busuk selama 5 hari.
Bupati mengatakan pihaknya akan mengembangkan cool storage pada tahun depan agar bisa digunakan oleh para kelompok tani.
“Ini tempat penyimpanan cool storage untuk hasil pertanian holtikultural yang cepat busuk, ini bisa untuk 5 hari lagi. Kami akan kembangkan insyaallah Pemda Garut tahun depan akan membuat mobil ini digunakan kelompok tani terhadap hasil koltikultural yang cepat busuk,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Beni Yoga Gunasantika menuturkan kelompok tani binaannya telah bermitra dengan beberapa pasar seperti Eden Farm dan Paskomnas.
Ia juga mengatakan pihaknya siap memenuhi kebutuhan masyarakat terkait sayuran menjelang hari raya.
“Jadi harga pasarnya sudah dijamin, offtaker-nya sudah ada, nah ini juga kumpulan para petani milenial di wilayah untuk mendukung pasokan hari raya saya kira Kabupaten Garut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen,” ujar Beni. (MC Garut/toeb)
