Wabup Minta Proses Tender Proyek Pembangunan Dipercepat

:


Oleh MC KAB BENGKALIS, Kamis, 6 Mei 2021 | 17:13 WIB - Redaktur: Tobari - 227


Bengkalis, InfoPublik – Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wabup Bagus Santoso mengingatkan seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk tidak menumpuk pekerjaan di akhir tahun.

Untuk itu, Bagus Santoso meminta seluruh proses tender proyek pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2021 ini, agar dipercepat.

Instruksi ini disampaikan secara tegas oleh Wabup kala audiensi bersama Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bengkalis Kamis (6/5/2021).

Menurut Wabup, pekerjaan yang menumpuk di akhir tahun dikhawatirkan menjadi persoalan. Maka dari itu, termasuk kegiatan lainnya yang kecil pun harus segera dipacu.

Kami harapkan semua kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan Kabupaten Bengkalis harus segera dilaksanakan dan harus segera ditenderkan, sehingga ketika ada instruksi dari kementrian untuk rasionalisasi atau pemotongan anggaran.

"Maka kegiatan pembangunan kabupaten bengkalis tidak berdampak terhadap rasionalisasi anggaran tersebut karena kegiatan sudah atau sedang dilaksanakan,” terangnya.

Selain itu intruksi tersebut berdarkan Surat Edaran Mendagri Muhammad Tito Karnavian Nomor 903/145/SJ tanggal 12 Januari 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 dan Kemudahan Investasi di Daerah dalam rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Daerah yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia.

Untuk Tahun Anggaran 2021 yang proses pengadaan barang dan jasanya baik tender maupun non tender harus menggunakan sistem elektronik, agar lebih transparan.

Sehingga Bagus Santoso mengajak perusahaan yang belum mendaftar di sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bengkalis, terlebih perusahaan lokal asal Negeri Junjungan agar bisa mendaftar dan memenuhi kualifikasi sehingga tidak ada salah paham ketika tidak mendapatkan proyek.

Dalam audiensi bersama Gapensi tersebut, selain dibahas mengenai proses tender proyek di Negeri Junjungan saat ini, juga memberikan pengertian kepada Gapensi terkait sejumlah proyek yang ada di Kabupaten Bengkalis.

Kepala Sub Bagian Pengelolaan LPSE Hendra mengungkapkan tahun 2021, tender yang sudah berjalan baru 4 paket. Dan non tender di bawah 200 juta 177 paket dari beberapa PD.

“Bukti transparansi sudah ada diwebsite, kita tender pasti menggunakan sistem elektronik, dan bisa diakses di http://lpse.bengkaliskan.go.id, disana kita sudah sangat jelas transparansinya,” jelas Hendra Dwi Permana.

Kemudian Hendra juga menawarkan bagi perusahaan yang belum bisa mendaftar di SIKaP, LPSE siap akan membantu.

Perusahaan lokal sudah kami surati untuk mendaftar di sikap dan gratis, jika perusahaan bingung, kita siap bantu memberikan pelayanan ruang bidding.

"Datang, bagaimana cara mendaftarnya kami bantu sehingga perusahaan lokal kita tetap hidup,” urai Hendra.

Dalam kesempatan tersebut Bagus Santoso juga meminta SK jalan yang menjadi wilayah desa dan kabupaten ditetapkan secara baik oleh dinas terkait.

Hal tersebut untuk memudahkan dalam pemetaan kebutuhan beberapa tahun kedepan dan menghindarai adanya kendala.

“Jangan sampai ketika mengusulkan pembangunan jalanan tidak bisa, karena SK jalannya tidak ada,” kats Bagus Santoso.

Ikut dalam audiensi tersebut Ketua Gapensi Chairil Konnedy beserta anggota, Plt Kepala Dinas Perkimtan Supardi, Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto, Kabid Pengairan PUPR Irjauzi.

Serta, Kabid Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Mohd Elkhusairi dan Kabbag Prokopim Muhammad Fadhli. (DISKOMINFOTIK/toeb)