Santri Rutan Batang Rutinkan Tadarus Quran Selama Ramadan

:


Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 6 Mei 2021 | 16:56 WIB - Redaktur: Tobari - 786


Batang, InfoPublik -  Selama bulan Ramadan Rutan Batang memberi kesempatan lebih kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), untuk meningkatkan ibadah. Termasuk memberi kesempatan WBP untuk tadarus Al-Quran.

Kegiatan tadarus dipusatkan di Masjid At-Taubah dalam rutan khususnya untuk para WBP santri, tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan.

Selain di masjid, kegiatan tadarus juga dilaksanakan dikamar masing-masing WBP, secara mandiri dan rutin setiap hari baik pagi siang maupun sore selama bulan puasa.

Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana menjelaskan, pihaknya sengaja memfasilitasi WBP khususnya santri untuk melaksanakan tadarus selama bulan ramadan.

“Hal tersebut selain untuk meningkatkan ketaqwaan juga untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban. Selama pandemi pengajar dimaksimalkan diambil dari WBP santri senior yang sudah dianggap mampu untuk mengajari sesama WBP,” kata Rindra saat ditemui di Rutan Batang, Kabupaten Batang, Kamis (6/5/2021).

Sebelum pandemi Ponpes Darut Taubah Rutan Batang diampu oleh tenaga dari Kemenag Kabupaten Batang dan juga kami bekerjasama dengan Ponpes Al-Ikhsan Batang, namun karena pandemi kami memaksimalkan potensi dari santri sendiri yang sudah memiliki kemampuan untuk mengajarkan sesama temannya.

Ia menambahkan, pembinaan keagamaan yang diselenggarakan pihaknya dinilai berhasil terbukti banyak WBP yang awalnya tidak bisa membaca Al-Quran menjadi lancar membaca Al-Quran. Ada juga WBP yang sudah banyak hafalan Al-Qurannya.

“WBP yang memiliki kemampuan kami dukung baik itu kemampuan dalam hafalan Al-Quran maupun keterampilan lain,” ujar dia.

Tercatat ada 75 WBP yang mengikuti program pondok pesantren. Mereka ditempatkan diblok khusus santri, kegiatan belajar mengajar juga dipusatkan di blok santri yang sudah difasilitasi dengan ruangan gazebo yang bisa dimanfaatkan unutuk kegiatan ponpes juga salat jamaah termasuk salat tarawih selama bulan puasa.

Rindra berharap, momentum bulan ramadan dapat mengubah WBP menjadi lebih baik, menyadari kesalahannya serta memperbaikinya dan tidak mengulangi tindak kejahatan. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi/toeb)