Antisipasi Klaster Baru Covid-19, Pemkab Bakal Tracing 31 Pekerja Migran yang Tiba di Lumajang

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 6 Mei 2021 | 11:49 WIB - Redaktur: Tobari - 137


Lumajang, InfoPublik - Untuk mengantisipasi munculnya klaster baru Covid-19 di wilayah, Pemkab Lumajang, Jawa Timur akan melakukan tracing terhadap 31 orang pekerja migran yang telah tiba di Lumajang, dan tersebar di beberapa kecamatan.

Sebelumnya, terdapat satu orang pekerja migran yang terkonfirmasi positif lolos dari masa karantina, dan pulang bersama pekerja migran lainnya, setelah dijemput dinas perhubungan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Pekerja migran yang positif itu satu bus dengan 31 orang pekerja migran lainnya.

"Namun, saya sudah meminta agar petugas puskesmas untuk melakukan tracing terhadap pekerja migran lainnya yang tersebar di beberapa kecamatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Bayu Ignasius Wibowo saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (5/5/2021).

dr. Bayu juga mengatakan, bahwa upaya tracing nantinya akan dilakukan dengan menggunakan tes cepat antigen, dan jika hasilnya positif, maka akan dilanjutkan dengan tes usap PCR, serta menjalani masa karantina di rumah isolasi yang disediakan oleh Pemkab Lumajang.

Sementara itu, satu orang pekerja migran yang dinyatakan terkonfirmasi positif tersebut, saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan dan isolasi, serta pelayanan kesehatan.

"Pekerja migran yang lolos itu, kini sudah menjalin perawatan dan isoalasi di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang," ujar dia.

dr. Bayu menambahkan, bahwauntuk mengantisipasi agar hal seperti tersebut tidak terjadi kembali, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang agar nantinya lebih detail lagi dalam meneliti dokumen hasil pemeriksaan Covid-19.

"Untuk mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi kembali, kami telah berkoordinasi dengan petugas Dishub Lumajang agar lebih detail lagi saat meneliti dokumen hasil pemeriksaan Covid-19 di Asrama Haji Sukolilo, sebelum pekerja migran itu masuk ke dalam bus untuk pulang kampung," katanya. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m/toeb)