Bupati Gayo Lues Gelar Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19

:


Oleh MC KAB GAYO LUES, Rabu, 5 Mei 2021 | 16:10 WIB - Redaktur: Tobari - 391


Gayo Lues, InfoPublik - Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Gayo Lues saat ini yang mengalami peningkatan signifikan, oleh karena itu pemerintah Kabupaten Gayo Lues mengadakan rapat koordinasi penanganan COVID-19.

Demi menekan penyebaran dan penularan COVID-19 di Kabupaten Gayo Lues. Selasa (4/5/2021), di ruang kerja Bupati Gayo Lues.

Acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru dan turut hadir Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani, Unsur Forkopimda, Satgas Penanganan COVID-19 Gayo Lues dan para camat.

Serta, Kapolsek, Danramil, pengulu kampung dan para kepala Puskesmas yang mengikuti secara virtual (zoom meeting) di kantor camat masing-masing.

Dalam arahannya Bupati Gayo Lues mengajak masyarakat agar menghindari kerumunan-kerumunan yang tidak penting dan tetap memakai masker yang sesuai standar prokes.

Dan untuk rekan-rekan yang bertugas di kecamatan untuk terus melaksanakan vaksinasi, ia harap vaksin tersebut sudah sampai kepada rekan-rekan dan kooperatif saat melakukan vaksinasi. 

Sedangkan Wakil Bupati Gayo Lues mengatakan bahwa baru-baru ini Kepala Dinas Perizinan yang sudah lama dirawat karena COVID-19, akhirnya meninggal dunia dan saat sakit beliau sempat dijenguk oleh salah satu Kasi di Dinas perizinan dan selang beberapa hari beliau juga meninggal dunia.

Ini mungkin salah satu contoh bahwa COVID-19 ini memang betul-betul ada. Jauh-jauh hari Dinas Kesehatan juga telah kita imbau, bahwa tidak diperkenankan untuk menjenguk pasien yang terpapar COVID-19, akan tetapi sebagian masyarakat masih bersikeras bahwa COVID-19 itu seolah tidak ada.

Kami juga akan mengimbau kepada masyarakat agar saat pelaksanaan salat tarawih harus menerapkan prokes serta menjaga jarak dan juga membawa sajadah masing-masing untuk menghindari penyebaran virus COVID-19.

"Dan jika ada warga yang merasa sakit, harap diperiksa ke Puskesmas dan jangan dulu menghadiri salat tarawih berjamaah cukup di rumah saja," ujar Wakil Bupati.

Di sisi lain Kapolres Gayo Lues AKBP Charlie Syahputra Bustamam, S.I.K., M.Si,. Juga mengingatkan bahwa penyebaran COVID-19 di Kabupaten Gayo Lues saat ini mengalami peningkatan dan banyaknya saudara-saudara kita yang terpapar COVID-19.

Kita harapkan kepada bapak-bapak para penghulu sebagai perpanjangan tangan dari bapak Bupati atau pemerintah daerah tolong agar tidak bosan-bosannya mengimbau kepada warganya untuk saling menjaga dan mengingatkan.

Bagi masyarakat yang sudah positif terkena COVID-19 untuk tidak ke mana-mana dan betul-betul melakukan isolasi mandiri, kemudian untuk orang-orang yang sempat kontak erat dengan warga yang positif COVID-19 diimbau untuk memeriksakan diri agar penyebaran COVID-19 ini tidak meluas.

Untuk Masjid Raya Blangkejeren, sesuai dengan kesepakatan para ulama kita dalam pelaksanaan salat lima waktu dengan menjaga jarak minimal 1 meter antar jemaah dan wajib membawa masker dan membawa sajadah masing-masing.

"Agar para penghulu untuk menerapkan hal ini di desa masing-masing, kemudian mengenai mudik, bila ada warga yang dari luar Aceh atau Gayo Lue atau pulang ke Gayo Lues untuk segera memeriksakan diri terlebih dahulu," imbuh Kapolres.

Di waktu yang bersamaan Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Inf. Yudhi Hendro Prasetyo, juga menyampaikan imbauan agar selalu menyosialisasikan masalah penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dengan melaksanakan 3T (Testing,Tracing,Treatment) dan juga melakukan pembagian masker kepada masyarakat.

Babinsa akan bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan perangkat desa dalam melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan di ruang publik, dengan menyiapkan satuan sigap posko COVID-19 di wilayah masing-masing.

"Dan melarang atau peniadaan mudik lebaran berdasarkan Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 No.13 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H," kata Dandim. (MC Gayo Lues/toeb)