Pemkab Pidie Jaya Kembangkan Potensi Wisata Muslim Friendly

:


Oleh MC KAB PIDIE JAYA, Senin, 3 Mei 2021 | 12:17 WIB - Redaktur: Juli - 564


Banda Aceh, InfoPublik - Wisata halal adalah bagian dari industri pariwisata yang ditujukan bagi wisatawan Muslim, dan pelayanan dalam pariwisata halal merujuk pada aturan - aturan Islam.

Aceh disebut menjadi potensi besar untuk bisa dijadikan kawasan wisata halal. Mengingat kentalnya budaya Islam di daerah serambi Makkah ini, salah satunya yaitu Kabupaten Pidie Jaya yang terus berbenah diri baik pembangunan maupun pariwisata Islami.

Terkait hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke wilayah Aceh untuk mendiskusikan guna mengembangkan potensi wisata halal atau muslim friendly tourism.

Pada kegiatan Diskusi tersebut Menparekraf menjadi pembicara, di gedung Wali Kota Banda Aceh, Minggu (02/5/2021).

Disebutkan, untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan mempersiapkan seluruh aspek guna menjaring investasi senilai USD500 juta hingga USD1 miliar dari Uni Emirat Arab.

Dalam pertemuan itu, Tim dari Kementerian Ekonomi Kreatif sepakat untuk Gercep (Gerak Cepat) dan Geber (Gerak Bersama) dalam mewujudkan ini semua.

Sejumlah tahapan telah dibahas secara terperinci dengan tujuan agar penandatanganan perjanjian investasi dapat dilakukan saat Presiden RI Joko Widodo meninjau World Expo Dubai di Uni Emirat Arab pada Oktober 2021 mendatang.

"Ini adalah rencana di depan mata yang paling konkret yang bisa kita manfaatkan untuk membangkitkan dan memulihkan ekonomi, membuka peluang kerja, dan melanjutkan agenda pembangunan ke depan," kata Menparekraf, Sandiaga Uno saat menjadi pembicara pada pertemuan tersebut.

Pihaknya berharap, pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat seharusnya sejalan dengan penunjukan kawasan yang dijadikan destinasi wisata halal, peran pemerintah dalam mendongkrak perekonomian rakyat menjadi bagian terpenting dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

“Ke depan kami akan lakukan pengembangan kawasan Destinasi Wisata Halal lainnya di Pidie Jaya (Pijay), sehingga kawasan wisata menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat,” tutup dia.

Wakil Bupati Pidie Jaya sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Pidie Jaya H. Said Mulyadi, hadir pada kegiatan Diskusi Pengembangan Pariwisata Aceh Menjadi Destinasi Halal.

“Ada tiga pesan penting Pak Menteri Pariwisata sampaikan terkait pengembangan Kawasan Destinasi Islami yakni inovasi, proaktif dan berani ambil risiko,” kata Said Mulyadi.

Menurutnya, searah dengan apa yang sedang dikembangkan di kawasan Wisata Islami Pantai Kuthang Trienggadeng Pidie Jaya menjadi Kawasan Destinasi halal, juga sebagai pusat kawasan ekonomi kerakyatan.

“Selama ini kami sudah melakukan penguatan ekonomi kerakyatan di kawasan Destinasi Islami dan ke depan menjadi pusat ekonomi kerakyatan di Pijay,” ujar dia.

Lebih lanjut, kata dia, pengembangan ekonomi kerakyatan pada kawasan Wisata Islami di Pijay sudah menjadi Pilot Project dalam mendongkrak perokonomian rakyat, sehingga menjadi contoh untuk pengembangan di kawasan destinasi lain.

“Searah dengan tiga pesan Menteri Pariwisata RI, aktivitas Destinasi Wisata halal dapat mendongkrak perokonomian dan menyejahterakan masyarakat,” ungkap dia.