Bupati Penajam Paser Utara: Saat Melaksanakan Ibadah, Masyarakat Patuhi Prokes

:


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Sabtu, 1 Mei 2021 | 12:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 178


Penajam, InfoPublik - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) dan Wakil Bupati PPU Hamdam beserta rombongan Pemerintah Daerah, kembali menggelar safari ramadan di Masjid Nurul Hikmah Desa Babulu Darat, Jumat (30/04/2021), kegiatan tersebut dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan oleh Gugus Tugas Covid-19.

Bupati PPU AGM saat sambutan menyampaikan, terimakasih sebesar-besarnya pada pelaksanaan safari ramdan dengan buka bersama serta tarawih berjamaah di Masjid Nurul Hikmah ini, masyarakat yang hadir menjalankan prokes yang sudah dianjurkan pemerintah dengan baik. Pemerintah daerah juga saat ini dengan instansi terkait telah bekerja sama semaksimal mungkin untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten PPU.

Sedangkan lanjut AGM, sudah banyak isu yang beredar mengenai virus Covid-19 ini hanya hoaks. Bahkan, sudah banyak saudara kita yang menjadi korban dari virus Covid-19. Alhamdulillah saat ini Masyarakat PPU juga sudah banyak yang menyadari akan pentingnya prokes agar terhindar dari virus Covid-19.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendoakan Kabupaten PPU agar terhindar dari Covid-19. Semoga Allah SWT selalu memberkahi kabupaten kita dan memberkahi seluruh penduduknya dan membawa kabupaten kita, menjadi kabupaten yang maju, modern dan religious," harap AGM.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU Maslekhan menjelaskan, Al Quran memberikan pedoman tentang maslahat kehidupan manusia secara menyeluruh, baik yang menyangkut dengan kehidupan peribadi, keluarga dan bahkan sampai kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Al Quran berbicara dalam seluruh kontek kehidupan manusia, baik kehidupan sebelum manusia lahir, setelah dan bahkan sampai pada kehidupan mendatang di alam baqa atau di akhirat kelak.

" Karena pesan moral Al Quran menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia , tentu tidak diragukan lagi sudah barang tentu saatnya kita harus merujuk kembali kepada petunjuk Al Quran tentang kehidupan ini, ”kata Maslekhan jelang buka puasa.

Bahkan tambah Maslekhan, di bulan suci Ramadan ini Allah SWT telah menurunkan Al Quran, di mana Al Quran itu dikatakan sebagai pedoman kita juga sebagai sember hukum Islam dari segala macam sumber hukum yang ada. Namun terkadang banyak yang tidak bisa memahami Al Quran itu sejauh mana kita bisa memahaminya.

"Maka dari itu kita sebisa mungkin bisa membaca Al Qur’an satu demi satu ayat kita mencoba memahami makna ayat tersebut yang dibaca meskipun kita tidak mengafalnya," terangnya.

Lebih jauh Maslekhan menjelaskan, Al Quran juga sebagai prinsip kehidupan itu sudah diberikan dan diterangkan oleh Al Quran. Sebagai contoh kita sebagai bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, budaya serta agama dan ditambah disusun sehingga menjadi warga masyarakat yang damai tentram serta bahagia.

" Di bulan suci Ramadan merupakan saat yang mustajab bagi kita untuk berdoa kepada Allah SWT agar wabah virus covid-19 segera diangkat, kita bersyukur pada Allah SWT dan sudah sepatutnya memuji-Nya atas dipertemukannya kita dengan bulan suci Ramadan,” tutupnya. (Bal/Zan)