:
Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 29 April 2021 | 09:22 WIB - Redaktur: Juli - 481
Pemalang, InfoPublik - Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, mengenalkan beragam produk industri lokal kepada masyarakat luas, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Upaya promosi potensi lokal Pemalang tersebut, dilakukan Bupati melalui media televisi nasional yang proses pengambilan gambarnya dilakukan pada Rabu malam (28/4/2021), di Pendopo Kabupaten Pemalang.
Ditemui saat mendampingi bupati, Kabid industri Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Mung Supriatin mengatakan, dialog tersebut bertujuan untuk mempromosikan produk - produk industri Kabupaten Pemalang, di antaranya nanas madu, batik Pemalang, hasil inovasi sarung goyor yang dibatik (gotik), dan beberapa jajanan khas Pemalang, seperti tahu dan kacang kletik randudongkal, apem dan semprong comal, apem wanarata serta manisan pepaya asal moga.
Menurut Mung, dialog dilakukan karena banyak potensi unggulan Pemalang yang memang perlu untuk dipublikasikan lebih luas lagi.
Untuk produk gotik sendiri, kata Mung, sebelumnya sudah diluncurkan saat pelaksanaan peringatan hari ulang tahun Dekranas di salah satu hotel di Pemalang. Gotik merupakan inovasi goyor yang dibatik.
"Produk industri adalah bagian dari UMKM, sehingga sangat mendukung UMKM yang di dalamnya terdapat produk - produk industri Pemalang," ungkap Mung.
Produk - produk industri yang dikenalkan tersebut seperti yang dituturkan Mung, adalah salah penunjang untuk mewujudkan program unggulan Kabupaten Pemalang, yang salah satunya adalah Kota Industri (Koin).
Ia berharap, dengan diperkenalkannya produk industri tersebut, ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui potensi lokal yang dimiliki Kabupaten Pemalang, khususnya hasil produk industrinya.
"Dengan diperkenalkan produk industri tersebut, diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui potensi yang kita miliki. Terlebih lagi produk sarung goyor yang sudah merambah ke dunia ekspor," tutup dia.