:
Oleh MC KAB PEMALANG, Senin, 26 April 2021 | 12:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 299
Pemalang, InfoPublik - PTPN IX sebagai perusahaan milik BUMN yang ditunjuk untuk pengembangan udang Vamame berkomitmen menjadikan kawasan di Desa Pesantren sebagai sentra pengembangan vanamie di Provinsi Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Komisaris Utama PTPN M. Syarkawi Rauf, Saat panen udang Vaname di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami , Kabupaten Pemalang, Minggu, (25/4/2021).
Rencana tersebut sebagai bentuk pemanfaatan lahan perkebunan untuk kegiatan tambak udang vanamie, selain itu kegiatan ini merupakan diversifikasi usaha guna mengoptimalkan aset perusahaan.
Sarkawi menyebutkan komitmen dari PTPN yang pertama adalah menjadikan kawasan di Pesantren Pemalang ini sebagai sentra pengembangan udang vanamie di Jawa Tengah.
Kemudian yang kedua pihaknya ingin mendorong supaya investor membangun industri yang terintegrasi, yakni mulai dari tambaknya sendiri sampai ke pasar ekspor dan ini akan menyerap tenaga kerja yang sangat banyak, karena dari hitung-hitungan yang sudah dibuat untuk 1 hektar saja itu bisa memyerap 4 orang tenaga kerja, berarti kalau menurut rencana lahannya seluas 250 hektar berarti ada kurang lebih 1000 tenaga kerja yang tersebar di wilayah Pemalang.
Kemudian komitmen yang ketiga yakni dukungan infrastruktur. Menurutnya infrastruktur yang paling mendasar adalah jalan yang menghubungkan antar kawasan PTPN dengan kawasan jalan luar PTPN.
"Tadi saya setuju bahwa kita butuh dukungan infrastruktur. Nah salah satu infrastruktur yang paling mendasar memang jalan paling tidak jalan yang menghubungkan antara kawasan PTPN dengan kawasan jalan luar PTPN nanti semua infrastruktur jalan di dalam PTPN akan di kerjakan sendiri," ujar Syarkawi.
Sementara Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat mendampingi Sarkawi berharap tambak udang vanamie di Pemalang agar bisa berkembang dan untuk kedepannya agar mendukung lebih untuk berkembangnya udang vanamie di Kabupaten Pemalang.
Hadir dalam acara tersebut, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, Kepala Dinas Perikanan Suharto, dan Camat Ulujami Yanuar Nitbani.